Belum Juga Ada Solusi

TANJUNG REDEB, DISWAY –  Persoalan pasir belum juga tuntas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, masih berupaya untuk menuntaskannya. Karena, pembangunan bisa saja terhambat.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, mengaku jika pihaknya terus berupaya agar pekerja pasir bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Dirinya juga sudah beberapa kali mendiskusikannya dengan wakilnya Gamalis. “Kami masih mencari solusi terbaik, agar aktivitas pasir ini dapat kembali normal,” ujarnya, Senin (15/3). Namun ditegaskannya, tentu akan kembali berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait lainnya, untuk kembali membahas persoalan tersebut. Karena, bagaimanapun, jika pasir masih tetap sulit akan memengaruhi pekerjaan pembangunan yang akan berjalan atau sedang berlangsung. “Secepatnya, kami upayakan hal ini dapat segera selesai,” terangnya. Wakil Bupati Berau Gamalis juga mengatakan senada. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pembicaran dengan beberapa pihak terkait, apakah memungkinkan ada kebijakan lain yang dapat dilakukan pemerintah daerah. Sebab kata Dia, dampak dari tidak adanya pasir di Kabupaten Berau cukup luas. Hal ini menjadi kekhawatiran jika tidak ada solusi dalam membijaki persoalan tersebut. “Ini yang sedang kami lakukan. Semoga saja dalam waktu dekat ada regulasi yang keluar yang membuat semua pihak nyaman. Artinya, pekerja pasir dapat beraktivitas kembali,” jelasnya. Untuk diketahui, pasir masuk di dalam aktivitas galian C. Sementara berdasarkan Berdasarkan pasal 173C UU Minerba Nomor 3 Tahun 2020, kewenangan pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara diambil alih oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), termasuk pasir di dalamnya. Dengan keluarnya peraturan itu, pekerja pasir tidak lagi berani mengambil pasir di sekitar Sungai Segah dan Kelay karena takut melanggar hukum. “Makanya, kami tidak bisa mengambil kebijakan secara tiba-tiba dalam sebuah masalah. Kami akan cari jalan tengah dulu, agar pekerja pasir nyaman bekerja, dan persediaan pasir tidak sulit lagi,” pungkasnya. */ZZA/APP