Satgas COVID-19 Balikpapan Bidik Hotel Jadi Tempat Isolasi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Memasuki musim haji, Asrama Haji Embarkasi Balikpapan kembali efektif digunakan untuk menampung jemaah calon haji (calhaj). Praktis, embarkasi yang kini digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pengidap COVID-19 akan ditutup.

Untuk itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut sedang mencari alternatif lain tempat isolasi mandiri. Ia memastikan pihaknya akan memindahkan fasilitas isolasi mandiri di tempat lain. "Kita mulai mempersiapkan mencari tempat yang memadai. Apakah hotel atau tempat lain, lagi kita lakukan," ujarnya, Sabtu (14/3). Menurutnya, tempat ideal bagi penanganan pasien gejala ringan lebih condong kepada penggunaan hotel. Yang bisa memfasilitasi pasien dalam hal berolahraga, serta memberikan suasana nyaman untuk meningkatkan imun. "Itu yang lagi kita coba cari," katanya. Diketahui jemaah calon haji asal Balikpapan yang rencananya berangkat tahun ini berjumlah sekitar 530 orang. Mereka semua dipastikan memerlukan fasilitas embarkasi haji untuk mempersiapkan pelaksanaan ibadahnya di Tanah Suci. "Kalau itu dipakai untuk embarkasi haji ya pasti tidak akan kita pakai lagi untuk isolasi mandiri sementara," katanya. Untuk saat ini, ada sekitar 90 pasien yang dirawat di embarkasi haji. Namun sebelum dialihfungsi, Rizal memastikan akan melakukan sterilisasi semua ruangan. Agar para jemaah merasa aman sebelum jadwal keberangkatannya masing-masing. Dari 530 calhaj yang terdaftar, ada sekitar 159 orang termasuk kategori lansia berumur 60 tahun ke atas. Satgas memastikan agar proses vaksinasi bagi lansia akan memprioritaskan para calhaj tersebut. "Jadi kalau ada sanak saudara yang usianya 60 tahun, yang kemarin pemberangkatan hajinya tertunda akan kita vaksin. Karena memang, mudah-mudahan tahun ini bisa mengikuti pelaksanaan haji," imbuhnya. (ryn/eny)