Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Cabor baru hadir di tengah masyarakat Indonesia. Pickleball mulai menunjukkan eksistensinya. Terbaru mereka kini sudah membentuk pengurus di masing-masing provinsi. Kaltim jadi yang pertama. Pengprov Pengurus Pickleball Indonesia (PPI) Kaltim dilantik di Universitas Balikpapan, Sabtu 13 Maret 2021. Rendy Susiswo Ismail beserta pengurus secara resmi dilantik periode 2021-2025 oleh Sekjen PB PPI Agus Susilo.
Sebagai cabor baru. Tentu program kerja besar Pengprov PPI Kaltim adalah sosialisasi. Menurut Rendy, Balikpapan menjadi daerah yang paling aktif sekaligus potensial.
Total ada 29 lapangan yang bisa digunakan untuk bermain pickleball. Sebagian besar berada di lingkungan sekolah. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Sedangkan di lingkungan perusahaan terdapat tiga lapangan yang dimiliki Pertamina.
“Ke depan semua sekolah bisa memiliki lapangan pickleball sendiri. Termasuk di Samarinda, Bontang, Kutim, Kukar, serta PPU harus bisa menyosialisasikan olahraga ini agar lebih populer,” kata Rendy.
Sejak diperkenalkan pada 23 November 2019 perkembangan pickleball cukup pesat. Apalagi di lingkungan sekolah. Beberapa turnamen sempat tersaji. Salah satunya Asia Flek League 2020 lalu di Balikpapan.
“Berharap olahraga ini bisa masuk menjadi keanggotaan KONI. Tentu pihak nasional (PB) telah memikirkan hal tersebut. Terlebih perkembangannya cukup meningkat,” jelasnya.
Sementara itu Sekjen PB PPI Agus Susilo mengatakan kepengurusan Kaltim yang barusan dilantik mempunyai tanggung jawab besar untuk mengembangkan olahraga tersebut. Terlebih tergolong olahraga baru yang butuh kerja ekstra agar bisa menarik minat calon atlet. Agus yakin lima hingga sepuluh tahun mendatang, akan bisa sejajar dengan olahraga populer seperti bulu tangkis.
“Kaltim provinsi pertama yang dilantik. Saat ini PB sedang berjuang agar pickleball tahun ini bisa masuk di KONI dan KOI. Salah satu syarat yang harus dilakukan yakni menggelar event nasional,” kata Agus.
Kejuaraan nasional pertama bakal digelar di Jakarta, pekan depan. Kemudian pada April hingga Juli mendatang bakal digelar kejurnas dalam kemasan Indonesia Open.
“Berharap terbentuknya kepengurusan Kaltim, ke depan mampu mencetak atlet nasional,” harapnya.
Sementara Ketua Harian KONI Balikpapan Muslimin Amin mengapresiasi pembentukan kepengurusan Kaltim. Melihat perkembangannya yang cukup bagus, berharap kelak bisa masuk sebagai keanggotaan KONI. (fdl/ava)