April Nanti Peletakan Batu Pertama Pemindahan IKN

Sabtu 13-03-2021,18:53 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

PPU, nomorsatukaltim.com – Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud menyampaikan telah mendapatkan kado terbaik. Untuk hari jadi ke-19 PPU. Yaitu keberlanjutan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.

AGM memastikan tahun ini proses akan berlanjut. Ditandai dengan peletakkan batu pertama dimulainya pembangunan. "Kemarin ada bocoran dari Kepala Bappenas, Bapak Suharso Monoarfa. Yang mengatakan, kalau tidak di bulan ini, ya di awal bulan bulan April atau pertengahan akan ada peletakkan batu pertama pembangunan IKN," ucapnya baru-baru ini. Oleh karena itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung proses tersebut. Katanya, IKN baru nanti mestilah memiliki peradaban yang maju, modern dan religius. Senada dengan visi-misinya di daerah yang ia pimpin. Hal itu yang tuangkan dalam tema HUT kali ini. Bangkit Membangun Peradaban baru di Ibukota Negara yang Maju, Modern dan Religius menuju Indonesia Maju. “IKN di PPU sebuah anugerah. Ini harus didukung oleh semua komponen masyarakat. Raihlah kesempatan yang ada dan manfaatkanlah peluang yang tersedia sehingga kita dapat berkontribusi positif terhadap munculnya peradaban baru melalui penetapan IKN baru di Bumi Benuo Taka,” pesannya. Selain itu, AGM berharap langkah yang dilakukan pemerintah pusat menjadi angin segar juga untuk pemerintah daerah. Khususnya terkait keterbatasan fiskal di masa sekarang. Ia tak mau terjadi ketimpangan. Antara infrastruktur di dengan di PPU. Dari evaluasi selama 3 tahun ia memimpin, tentu kekuatan anggaran sangat dibutuhkan. Untuk urusan sektor kesehatan dan pendidikan sudah berjalan dengan baik. Ia menjamin. Tapi untuk infrastruktur khususnya jalan, disadari belum optimal. "Nah, kita punya jalan itu panjang sekali. Ada 1.400 kilometer kalau kita kelilingi kabupaten ini, yang luasannya 3.333 kilometer persegi. Jadi yang menjadi kendala itu ialah kurangnya anggaran untuk membangun secara cepat," jelasnya. Langkah mensiasati itu sudah dilakukan. Pembangunan dilakukan bertahap. Di empat kecamatan yang ada, Penajam, Sepaku, Waru dan Babulu. "Makanya langkah yang kita lakukan secara bertahap. Seperti tahun ini, kita fokusnya di Waru dan Babulu. Agar pemerataan pembangunan infrastruktur itu bisa dirasakan oleh masyarakat. Setelah itu, tahun depan fokus ke wilayah yang lain lagi," ungkapnya. Terkait mulainya pembangunan IKN, Pemkab telah mempersiapkan dukungannya. Meski tak ada permintaan secara spesifik terkait itu dari Bappenas ataupun Pemerintah Pusat. Mulai dari mempersiapkan masyarakat, perangkat khusus, ruang dan sebagainya. "Tapi itu tetap kewenangan pusat. Karena sebagian lahan yang ditetapkan itu masih menjadi tanah negara, yang diberikan ke swasta untuk dikelola dalam bentuk konsesi. Kita tinggal menunggu persetujuan RUU IKN saja dulu," kata Wakil Bupati PPU Hamdam Pongrewa. Begitupun untuk peletakkan batu pertama itu, titik pastinya juga belum diketahui secara terang. "Ya kita berharap lokasi itu ialah betul-betul titik yang paling terbaik, dari yang tempat-tempat yang dipilih," tuntasnya. (rsy/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait