Mulai Turun

Sabtu 13-03-2021,12:00 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Harga cabai rawit dan tiung mulai turun. Dari Rp 120 ribu menjadi Rp 100 ribu dan Rp 90 ribu per kilogram.

Di Pasar Sanggam Adji Dilayas Teluk Bayur, harga cabai rawit pada Senin (8/3) bahkan turun Rp 80 ribu. Namun naik lagi, Selasa (9/3) hingga Jumat (12/3). Meski kenaikannya tidak sampai Rp 120 ribu seperti sebelumnya. Pihak Dinas Perindustrian, Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau tidak bisa mengendalikan harga. Hanya meminta pedagang tidak menaikkan signifikan. Pelaksana Tugas (plt) Kabid Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag, Fitriansya mengatakan, hanya harga cabai rawit dan tiung yang melonjak. "Kenaikan harga cabai tidak hanya terjadi di Berau, tapi di seluruh Indonesia. Bahkan di beberapa daerah ada yang sampai Rp 140 per kilogram," ujarnya kepada Disway Berau, Jumat (12/3). Dia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi. Dengan sentral pertanian cabai di Kecamatan Tabalar. Harga di tingkat petani Rp 85 ribu per kilogram. Dikatakan, kenaikan harga cabai karena cuaca ekstrem (curah hujan tinggi) dan serangan hama. Apalagi pasokan dari luar, seperti Sulawesi juga terkendala. Karena gelombang tinggi. Sehingga pasokan berkurang. Operasi pasar disebutkan tak bisa menstabilkan harga. Apalagi kebutuhan warga tidak semua bisa terpenuhi. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait