Angka Positif COVID-19 di Samarinda Melonjak, Zona Merah Bertambah

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Samarinda kembali mengalami lonjakan, pada Kamis (11/3/2021). Sebanyak 128 orang dideteksi terinfeksi virus corona oleh Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Samarinda.

Namun Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tepian, Ismid Kusasih mengatakan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari hasil pemeriksaan sampel di laboratorium selama beberapa hari sebelumnya. Yang terakumulasi dan diumumkan secara bersamaan Kamis lalu. "Itu angka penambahan kumulatif dari beberapa hari lalu," ujar Ismid, dikonfirmasi kemarin, Jumat (12/3/2021). Ismid tidak menerangkan mengenai kendala yang terjadi di laboratorium. Sehingga terjadi penumpukan sampel selama beberapa hari. Ia bahkan mengklaim tidak ada kendala yang menyebabkan penumpukan spesimen di laboratorium. "Enggak ada kendala," ucapnya singkat melalui pesan WhatsApp. Selain itu, pada hari yang sama sebanyak 135 orang yang sebelumnya terkonfirmasi, dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Namun juga, terjadi peningkatan jumlah wilayah yang tercatat sebagai zona merah tingkat kerawanan penyebaran dan penularan virus SARS-CoV-2. Menurut data paparan Satgas COVID-19 Samarinda, 7 dari 11 kecamatan di ibu kota Provinsi Kaltim, saat ini berstatus zona merah. Sedangkan empat kecamatan lainnya sedang berstatus zona oranye. Di antaranya adalah Kecamatan Samarinda Ilir. Kecamatan Sambutan, Samarinda Seberang dan Kecamatan Sambutan. Padahal sehari sebelumnya wilayah berstatus zona merah hanya lima kecamatan. Penentuan zonasi wilayah yang terdiri dari zona merah, oranye, kuning dan hijau berdasarkan jumlah kasus positif pada satu wilayah kecamatan. Zona merah merupakan wilayah dengan kasus positif aktif sebanyak lebih dari atau di atas (>) 51 kasus. Sedangkan zona oranye adalah kecamatan dengan kasus positif aktif sebanyak 26-50 kasus. Zona kuning adalah wilayah dengan persebaran kasus positif aktif sebanyak 1-25 kasus. Dan zona hijau, merupakan wilayah kecamatan yang tanpa kasus positif COVID-19. Dari grafis perkembangan harian penanganan COVID-19 Diskes Samarinda, menunjukkan jumlah total akumulasi orang yang terinfeksi Coronavirus Disease 2019, selama kurang lebih satu tahun, sebanyak 11.285 orang per Kamis (11/3/2021). Telah dinyatakan sembuh sejumlah 10.280 orang. Dan jumlah kematian akibat penyakit mewabah ini sebanyak 291. Saat ini, 714 orang di Samarinda berstatus sebagai kasus aktif positif COVID-19. Yang sebagian besar menjalani perawatan di dua rumah sakit rujukan dan satu pusat karantina. Rasio kasus aktif terhadap total kasus di Samarinda, adalah 6,3 persen. Masih jauh di bawah tingkat rasio kasus aktif rata-rata nasional, yang sebesar 16.20 persen. Tingkat kesembuhan, berada pada 90,1 persen. Sementara tingkat kesembuhan rata-rata nasional adalah 81.00 persen. Sedangkan positif rate, sebesar 18,5 persen dari kasus yang diperiksa. (das/eny)