HUT Ke-19 PPU Dirangkai Peringatan Isra Miraj

Rabu 10-03-2021,18:56 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

PPU, Nomorsatukaltim.com - Panggung dan berbagai dekorasi sudah siap di halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU). Siap menyambut HUT Ke-19 PPU. Tepatnya yang jatuh esok, Kamis, (11/3/2021).

Rapat persiapan sudah dilakukan jauh sebelumnya. Mengingat masih dalam situasi pandemi, hasil rapat memutuskan gelaran diubah dari biasanya. Beberapa acara dihilangkan. Khususnya kegiatan umum, pesta rakyat. Yang disebut Gilang Benuo Taka. Jadi tak ada artis yang diundang seperti kemeriahan-kemeriahan tahun sebelumnya. Namun, pentas seni dan budaya itu diganti menjadi virtual. Pengambilan video oleh Disbudpar telah dilakukan. Di berbagai destinasi di PPU. Hasilnya nanti akan diputarkan di depan para tamu. Meski begitu, kegiatan kali ini dirasa lebih spesial. Bukan karena bertepatan dengan hari libur, tapi bersamaan dengan isra' mi'raj. "Besok bertepatan dengan isra' mi'raj. Ini hal yang jarang terjadi," kata Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM), Rabu, (10/3/2021). Meski gelaran terbatasi, hanya dihadiri para undangan saja. Namun itu sama sekali tidak mengurangi rasa syukur pemerintah. Mengangkat tema 'Bangkit Membangun Peradaban Baru di Ibu Kota Negara Baru yang Maju, Modern dan Religius Menuju Indonesia Maju'. "Tapi penghargaan untuk HUT Ke-19 PPU itu tetap ada. Karena ini daerah kita, hargai setinggi-tingginya dan nomor satu," tegasnya. Perayaan kali ini hanya fokus pada 3 acara utama. Yaitu apel bersama yang diadakan di depan taman depan Kantor Bupati. Di situ peserta menggunakan baju adat PPU. Lalu bergeser ke acara paripurna istimewa di Gedung Paripurna DPRD PPU. Terakhir di Islamic Center Masjid Agung Al-Ikhlas. "Acara syukuran itu dirangkai dengan peringatan isra'mi'raj. Ustadz Maulana yang akan mengisi ceramahnya," ucap Plt Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Mulyadi. Berdasarkan undangan, yang bakal hadir diperkirakan hanya 400 orang saja. Seperti Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor serta Pimpinan Kepala Daerah di Kaltim, TNI-Polri, tokoh masyarakat dan agama, serta lain-lainnya. "Sesuaikan dengan keadaan COVID-19 ini. Padahal maunya 3 ribu orang yang diundang. Tapi kita bersabar saja dulu. Berharap situasi segera membaik," pungkasnya. (rsy)
Tags :
Kategori :

Terkait