Mau Kontrak Kerja Diperpanjang? Setor Sampah Dulu ke DLH

PPU , nomorsatukaltim.com – Tenaga Kerja yang ingin mendapatkan perpanjangan kontrak tidak mudah.  Khususnya para Tenaga Harian Lepas (THL). Mereka harus kumpulkan sampah dulu ke D. Tapi yang punya nilai ekonomi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU Tita Deritayati menuturkan itu. Persyaratan ini menjadi salah satu poin yang tertuang dalam surat perpanjangan kontrak kerja mereka. Dan mulai diberlakukan akhir Desember 2020 lalu. "Hingga saat ini, jumlah sampah yang terkumpul dari tenaga  kerjahonorer tersebut sudah mencapai enam ton lebih. Itu senilai lebih Rp 9 juta," kata dia, Selasa (9/3). Sesuai instruksi bupati, pengumpulan sampah berlaku bagi seluruh pegawai di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Termasuk kelurahan dan kecamatan. Untuk teknis pengumpulannya juga ditangani oleh petugas DLH. Adapun program ini bersinergi dengan kegiatan yang dijalankan DLH. Dalam upaya mengurangi volume sampah di TPA (tempat pembuangan akhir) yang berlokasi di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam. Seperti program sedekah sampah. Yang diwacanakan berlangsung rutin setiap bulan. Bagi seluruh PNS atau ASN (aparatur sipil negara). Lalu, juga program Sejahtera Berkat Layanan Sampah Mobile Amanah (Sahabat Lama). "Dana yang terkumpul itu rencananya akan disumbangkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kepada yayasan atau pesantren di daerah setempat," jelas Tita. Program ini juga berkolaborasi dengan kegiatan pengurangan sampah rumah tangga. Dengan menciptakan bank sampah yang terus digalakkan di Benuo Taka. Jumlahnya ada 100 bank sampah. Tersebar di setiap kelurahan/desa. Inovasi ini mampu mengurangi produksi sampah per hari hingga 17 persen. Menjadi rata-rata per hari produksi sampah tinggal 30-35 ton. Se-PPU. Atas pencapaian itu, DLH masuk empat besar lomba inovasi tingkat Provinsi Kaltim 2020. "Harapannya program pengurangan sampah dari sumbernya ini mendapatkan dukungan dengan peran serta masyarakat dalam berjalannya," tuntas dia. (rsy/boy)