Reses Wakidi Bersama Pegiat Seni dan Budaya di Waru

Selasa 09-03-2021,18:20 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

PPU, nomorsatukaltim.com - Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi menyerap aspirasi para pegiat seni dan budaya di PPU. Ia ingin mengakomodir kebutuhan mereka untuk mengembangkan kepariwisataan di Benuo Taka.

Katanya, seni dan budaya, baik tradisi, religi dan modern perlu terus dipertahankan. Sejalan dengan RPJM sampai 2022 mendatang. Yaitu hilirisasi industri pariwisata. Juga senada dengan RPJP sampai 2025 yang harus mencapai daerah yang berbasis agroindustri. "PPU memiliki potensi kepariwisataan yang sangat luar biasa. Ada juga permintaan dari Pemerintah Pusat, dalam rangka IKN. Dengan adanya IKN, PPU perlu menyesuaikan dengan perubahan yang ada," jelasnya saat reses masa sidang II di Kelurahan Waru, Sabtu malam, (6/3/2021). Khususnya di Waru, menurut Wakidi itu termasuk kawasan pariwisata. Karena masyarakat Waru cukup dinamis. Dan kompak dalam urusan membangun interaksi dengan warga lainnya. "Karena wisata itu bukan hanya menampilkan keindahan saja, tapi masyarakatnya juga bisa menjadi daya tarik," sebutnya. Investasi jelas diperlukan. Tidak hanya investasi untuk pembangunan infrastruktur semata. Tapi juga pengembangan budaya berkeseniannya. Setidaknya ada 13 komunitas seni dan budaya yang hadir dalam kegiatan itu. Termasuk juga forum-forum RT se-Waru. Selain memprioritaskan pembangunan infrastruktur kelurahan dan desa. Wakidi memastikan akan mendukung kehidupan seni dan budaya. Ia menyediakan anggaran untuk dapilnya di wilayah Waru-Babulu sekira Rp 200-250 miliar pada tahun 2021. "Kita akan coba penuhi permintaan untuk sarana pendukung berkesenian. Sekalian akses, kita akan bantu mengadakan bantuan seperti alat-alat kesenian," tutupnya. (*/ADV/rsy)
Tags :
Kategori :

Terkait