Dinilai Tak Efektif
Jumat 05-03-2021,10:35 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal
TANJUNG REDEB, DISWAY – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 belum memutuskan mendirikan posko di perbatasan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dengan dalih, masih menunggu putusan Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Juru bicara Satgas COVID-19 Berau, Thamrin menyampaikan, hingga kini tidak ada wacana mendirikan posko pengendalian masuknya COVID-19 ke Bumi Batiwakkal, terutama di perbatasan Kaltara.
“Belum ada kepastiannya,” ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (4/3).
Diakui Thamrin, kurang sepakat pendirian posko COVID-19 di perbatasan Berau-Kaltara. Karena dinilai kurang efektif, hanya membuang-buang waktu dan anggaran.
Pernyataannya bukan tanpa alasan, namun berkaca pada pelaksanaan sebelumnya. Penjagaan di perbatasan tidak mampu menekan angka penyebaran COVID-19.
“Sudah pernah dilakukan, hasilnya? Tidak maksimal,” akunya.
Kondisi saat ini, pihaknya kurang sepakat jika posko penjagaan di perbatasan Berau-Kaltara harus dilaksanakan kembali. Namun, lebih fokus penanganan COVID-19.
“Saya paham, penjagaan itu upaya pencegahan. Tapi harus disadari sekarang, virus tidak lagi berasal dari luar, tapi sudah di dalam,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah tepat penanganan COVID-19 dengan memaksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dengan mensinergikan peranan satgas kabupaten hingga RT.
“Ini yang sangat perlu. Karena, masih banyak masyarakat yang tidak sadar bahaya COVID-19,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu keputusan bupati, sebagai pengambil kebijakan. “Yang jelas, kami akan menyarankan untuk tidak dilaksanakan lagi penjagaan di perbatasan,” tegasnya. */FST/JUN.
Tags :
Kategori :