Harga Emas Melemah

Selasa 02-03-2021,10:43 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Tidak seperti di 2020. Harga emas melambung. Mencapai Rp 1 juta lebih. Baik produksi Aneka Tambang (Antam) maupun Untung Bersama Sejahtera (UBS).

Namun memasuki 2021, harga emas mulai melemah. Walau turunnya tidak siginifikan. Di Berau, harga emas Antam batangan Rp 917 ribu per gram, dan emas UBS batangan Rp 916 ribu per garam. Kepala Cabang Pegadaian Tanjung Redeb, Yusuf menjelaskan, penurunan harga emas sesuai kondisi global. Seperti kebijakan perekonomian AS. “Bank sentral di sana menaikkan suku bunga menyebabkan penduduk berpindah investasi ke bank dengan menjual emas," ujarnya kepada Disway Berau, Senin (1/3). Faktor lain, tambahnya, banyak yang menjual emas, tidak seimbang dengan penjualan. "Tapi walau harga turun, tidak signifikan. Hanya Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per gram," ungkapnya. Yusuf menjelaskan, turunnya harga emas membuat investor ramai membeli. “Pas harga turun beli banyak. Saat naik baru menjual," jelasnya. Menurutnya jika melihat grafis harga emas, selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Sehingga ia mengimbau masyarakat tetap berinvestasi dengan membeli emas. "Ada dua investasi, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek, beli emas namun belum sampai satu tahun jual lagi. Untungnya sedikit. Kalau investasi jangka panjang, disimpan sampai bertahun-tahun, lalu dijual. Pasti naik, sehingga keuntungan lebih banyak,” tuturnya. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait