Terkendala Identitas

TANJUNG REDEB, DISWAY – Per Januari 2021, Dinas Sosial (Dinsos) Berau menggelontorkan Rp 402.197.000 untuk 1.996 Kartu Keluarga (KK) mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun, penyalurannya terkendala identidas kependudukan calon penerima.

Berdasarkan data KPM Program Sembako, penyaluran BPNT didominasi Kecamatan Gunung Tabur sebanyak 340 keluarga, Sambaliung 290 keluarga, Pulau Derawan 205 keluarga, Biatan 109 keluarga, Tabalar 157 keluarga, Talisayan 151 keluarga, Batu Putih 127 keluarga, Biduk-Biduk 124 keluarga, Maratu 116 keluarga, Segah 112 keluarga, Kelay 83 keluarga, Teluk Bayur 64 keluarga dan Tanjung Redeb 37 keluarga. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau Totoh Hermanto menyampaikan, masyarakat mendapatkan bantuan Rp 200 ribu per KK, berupa sembako yang bisa diambil ke E-warung. “Pembagian dilakukan setiap bulan, kami hanya memantau saja. Jika ada keluhan akan langsung direkondisi dengan bank penyalur,” ujarnya kepada Disway Berau, beberpa waktu lalu. Dia menyebut, jumlah penertima BPNT mengalami penambahan namun tidak signifikan. “Kalau jumlah bantuan tetap sama seperti tahun sebelumnya,” jelasnya Koordinator Daerah Program Sembako BPNT Berau, Jusran mengungkapkan, penyaluran bantuan banyak ditemukan bermasalah, karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak padan. Bahkan NIK dengan nama tidak cocok. “Biasanya terjadi karena warga belum melakukan perekaman KTP-el. Sehingga kami arahkan ke Disdukcapil,” ucapnya. Dia berharap, pendamping program keluarga harapan (PKH) dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSC) bisa melakukan validasi dan verifikasi data yang bermasalah. “Agar masyarakat dapat mendapatkan BPNT,” jelasnya. *DEW