Pemkab PPU Prioritaskan Pembangunan Desa di Dua Kecamatan Dulu

PPU, nomorsatukaltim.com – Pembangunan infrastruktur desa di PPU fokus di dua kecamatan. Babulu dan Waru. Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) menegaskan hal itu.

Hal itu terungkap usai pertemuannya dengan seluruh kepala desa yang ada di Benuo Taka. Dalam acara seruput kopi bareng AGM. Program baru yang digagas Pemkab PPU sebulan sekali. "Catatan utamanya seputaran anggaran untuk desa. Soal infrastruktur di desa itu belum 100 persen ada di desa-desa. Baru sekira 50 persen tercapai sampai saat ini," ungkapnya. Karena ada keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk melakukan itu. Jadi perlu direncanakan secara matang dalam pengalokasiannya. "Di PPU ada 30 desa. Yang itu lebih besar dari kota Balikpapan. Jadi jalannya juga lebih panjang. Nah itu yang menjadi kendala," bebernya. Untuk mengurai itu, AGM telah berkoordinasi dengan Kementerian Desa. Terkait penggunaan Dana Desa dalam pembangunan infrastruktur tersebut. "Jadi dari dana desa juga bisa memprioritaskan pembangunan infrastruktur di desa. Jadi yang dari APBD juga bisa membantu," jelasnya. Untuk infrastruktur itu utamanya ialah akses penghubung. Karena menurutnya tak sedikit jalan yang masih berupa tanah. Memang, akunya saat ini pembangunan desa juga sudah ada. Hanya saja belum maksimal. Memprioritaskan 12 desa di Babulu dan 3 desa di Waru. "Pembangunan tahun lalu kita prioritaskan ke desa di Kecamatan Penajam. Tapi untuk lebih fokus, harus dipetakan. Makanya tahun ini Waru-Babulu. Tahun depan baru Sepaku-Penajam lagi," urainya. Ia menargetkan jalan ideal yang meski terbangun sepanjang 100-200 kilometer. Yang eksekusinya meski sudah mulai berjalan April paling lambat. (rsy/boy)