PPU Menuju Daerah Penghasil Garam

Senin 22-02-2021,14:32 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Penajam, nomorsatukaltim.com – Pelan namun pasti. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bisa menjadi produsen garam. Baik garam krosok maupun garam dapur. Apalagi, potensi ini didukung 151 kilometer garis pantai.

Potensi ini dikembangkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU. Dengan memfasilitasi warga Kelurahan Pantai Lango. Beberapa kelompok tani di sana dikumpulkan untuk persiapan memproduksi garam. Alasan yang paling kuat ialah karena di Provinsi Kaltim belum ada kelompok apalagi pabrik garam. "PPU memiliki garis pantai sepanjang 151 km dan berpotensi produksi garam. Maka saya berharap warga Pantai Lango memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah ini," ujar Kepala DKP Kabupaten PPU Andi Trasodiharto, beberapa waktu lalu. Garis itu terbentang mulai dari Kelurahan Mentawir di Kecamatan Penajam hingga Desa Babulu Laut di Kecamatan Babulu. Langkah pertama yang ia lakukan ialah menyajikan foto dan video presentasi. Praktik pembuatan demplot (demontration plot) serta panen garam yang sudah dilakukan di Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam. Bisa dibilang sukses. Produksi garam yang telah dipraktikkan itu melalui sistem tunel dalam kolam. Ukuran 4 kali 6 meter dengan ketinggian air kolam 5 sentimeter. Pada dasar dan samping kolam dilapisi plastik HDPE-polietilena berdensitas tinggi. Sementara untuk atap menggunakan plastik UV. Fungsi atap adalah agar kolam tidak kemasukan air hujan. "Hasil praktik dari demplot beberapa kolam ini, panen garam krosok berbeda-beda. Namun rata-rata dari kolam ukuran 4 kali 6 meter ini menghasilkan garam krosok antara 200 kg hingga 250 kg," ungkapnya. Hal inilah yang ia harap bisa diterapkan di Pantai Lango. Ia ingin masyarakat mempraktikkan uji coba yang telah DKPP lakukan. Alasan paling kuat Pantai Lango menjadi pusat produksi garam ialah kondisi perairannya. Yang tenang dengan warna air lautnya yang jernih. Sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi. "Semua desa maupun kelurahan di sepanjang pesisir pantai ini berpotensi memproduksi garam. Untuk sementara kita akan produksi garam krosok guna melayani pasar pertanian. Namun berikutnya akan kita produksi juga garam dapur," tutup Andi. (rsy/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait