Graeme Souness, legenda Liverpool yang kini bekerja sebagai pundit sepak bola. Tak tahan untuk tidak mengkritik mantan timnya itu. Liverpool disebutnya tidak hanya bapuk saat periode Februari kelam ini. Tapi secara keseluruhan. Tidak ada energi yang ditampilkan anak asuh Jurgen Klopp saat berada di lapangan.
"Liverpool tidak berenergi, sangat mengecewakan. Mereka tidak terlihat agresif seperti sebelum-sebelumnya," kata Graeme Souness seperti dilansir dari Sky Sports.
Di laga versus Everton. Ketika Jordan Pickford bermain begitu tangguh mengamankan gawang Everton. Para pemain Liverpool kata Graeme Souness. Harusnya bisa lebih berenergi dan lebih kejam lagi.
Dalam kondisi seperti ini. Peringkat keenam yang sedang ditempati Liverpool bisa direbut dan mereka akan semakin melorot. Karena semua tim sedang bahagia ketika akan bertemu Liverpool. Yang sudah 4 laga Liga Inggris terakhir belum pernah menang. Ini akan menjadi sinyal bahaya jika Jurgen Klopp belum juga menemukan formula untuk mengangkat moril anak asuhnya.
"Semua tim sekarang maunya melawan Liverpool, karena mudah dikalahkan. Itu membuat saya sedih," tutupnya.
Pickford Jadi Pembeda
Selain memblenya barisan penyerang Liverpool. Satu sosok yang pantas disorot dari laga tersebut adalah Jordan Pickford. Kiper Inggris itu benar-benar jadi pahlawan buat timnya.
Pickford yang sempat kehilangan tempat di bawah mistar Everton. Bermain sangat tenang ketika menahan sepakan Trent Alexander-Arnold. Sampai beberapa gempuran dari trio Firmansah.
Salah satu momen penting yang dilakukan Pickford adalah ketika ia menggagalkan peluang emas Mo Salah pada menit ke-70. Ia maju ke depan, menutup ruang gerak Salah. Lalu berhasil menghalau bola masuk ke gawangnya.
Manajer Everton, Carlo Ancelotti begitu bahagia dengan penampilan Jordan Pickford. Ia menyebut, kiper Inggris itu sedang kuat mentalnya dalam laga yang bertajuk derbi tersebut.
"Pickford melakukan tugasnya dengan sangat baik. Dia tahu akan berjuang keras di sebuah laga derbi," kata Ancelotti seperti dilansir dari BBC.
Ancelotti mengaku, Jordan Pickford memang kerap membuat kesalahan di beberapa laga terakhir Everton dan dikritik habis-habisan. Namun baginya, Pickford mampu membalas kritikan tersebut.
"Dia menerima kritikan itu, mencoba bangkit kembali, dan berhasil," tutup Ancelotti. (*/ava)
Sumber: detiksport