Stok Darah AB Menipis

TANJUNG REDEB, DISWAY - Palang Merah Indonesia (PMI) Berau kekurangan stok darah. Terutama darah AB. Staf Teknis Unit Donor Darah PMI Berau, Dedi Pramana Putra membenarkannya. Stok darah AB diakuinya menipis. Berbeda dengan darah O yang masih mencukupi.

Di masa pandemik COVID-19, ujarnya, pendonor berkurang. Sebelum pandemik, sebutnya, stok darah sampai 300 kantong. Sekarang hanya 100-200 kantong. "Karena masyarakat khawatir melakukan donor darah," ungkapnya, Rabu (17/2). Padahal, kata Dedi , donor darah dilakukan sesuai protokol kesehatan. Petugas menggunakan APD lengkap. Untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak, PMI meminta bantuan polisi dan TNI. "Menyurat ke Polres dan Kodim meminta bantuan pendonor," tandasnya. PMI dikatakan Dedi berupaya agar warga dan organisasi kembali melakukan donor darah. Bahkan menghubungi pendonor satu persatu atau melalui lembaga. Menjelaskan prosedur donor selama pandemik. Agar tidak khawatir. "Selain APD, terutama petugas, juga melakukan screening kepada pendonor," ucapnya. Selama ini, tambah Dedi, pihak PMI mencari pendonor saat ada yang membutuhkan. Bila darah yang dibutuhkan tidak tersedia di PMI. (*)