Frengky Rudi Samay mengeluhkan tidak adanya recovery bagi timnya. Perjalanan panjang hingga ke Balikpapan menguras fisik pemain. (Hafizh/Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Pelatih PSBS Biak Frengky Rudi Samay mengungkapkan. Kelelahan karena harus menempuh perjalan panjang menjadi salah satu faktor kekalahan telak anak asuhnya 1-3 dari tuan rumah Persiba Balikpapan.
“Kalau kelelahan iya, memang kami kelelahan sekali. Karena kami dua flight. Kelompok satu penerbangan melalui Biak – Jayapura – Makassar – Surabaya – Balikpapan. Kelompok dua dari Biak – Jayapura – Makassar – Balikpapan,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Frengky, pihaknya sudah meminta agar pertandingan diundur satu jam. Namun Persiba menolak. Sehingga mereka tak punya pilihan selain menjalani pertandingan. Meski dengan kondisi para pemain yang sangat kelelahan.
“Nah yang separuh lagi baru tiba di Balikpapan jam 4 sore tadi (Sabtu). Jadi agak kelelahan. Kami sudah minta mundur kick off-nya jam 20.30 Wita tapi gak bisa bagi tuan rumah. Ya sudah kita ikut. berpengaruh sekali kondisi fit pemain,” keluhnya.
Di samping itu, lanjutnya, dalam pertandingan tersebut, mental para pemain PSBS Biak drop setelah Persiba unggul satu gol melalui Irsan Lestahulu pada babak pertama. Kemudian di babak kedua, Persiba bahkan menambah dua gol.
“Gol pertama yang saya lihat itu melaui free kick membuat anak-anak mulai drop. Artinya mau bangkitkan semangat pemain itu sulit. Persiba tambah lagi gol. Mau gimana lagi itulah sepakbola. Biar itu jadi evaluasi dari kami,” katanya.
Meski begitu, Frengky optimistis anak asuhnya masih memiliki peluang lolos ke babak 8 besar liga 2. Karena mereka masih memiliki tiga pertandingan sisa menghadapi tuan rumah Mitra Kukar FC, Persis Solo dan menjamu Martapura FC.
“Kami masih akan lawan Mitra Kukar sama lawan Persis Solo dan terakhir main di kandang lawan Martapura FC. Jadi kalau lihat hitung-hitungan kami masih punya peluang untuk lolos. Setelah ini kita akan langsung ke Mitra Kukar,” ujarnya. (k/ajtr/eny)