Kembali Berbisnis

Kamis 18-02-2021,09:25 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Berakhir sudah masa jabatan Agus Tantomo sebagai wakil bupati, maupun sebagai bupati Berau di sisa periode 2016-2021, Rabu (17/2). Dia bakal kembali ke “habitat” nya dalam berbisnis.

“Kembali ke dunia bisnis, setelah selama beberapa tahun ini saya fokus menjadi pejabat. Karena keluarga dan basic sekolah saya adalah bisnis,” terangnya, Rabu (17/2). Ketika ditanya apakah akan berniat maju kembali di Pilkada tahun 2024 mendatang. Agus mengatakan, hal itu masih belum dipikirkannya.“Masih jauh itu. Mudah-mudahan kita masih panjang umur,” katanya. Meskipun tidak lagi menjabat, dirinya akan tetap peduli dengan pembangunan Berau, dan siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, dalam membangun Bumi Batiwakkal, baik melalui tindakan maupun pemikiran. Dirinya mengakui, selama menjabat sebagai Bupati Berau, kegiatannya banyak fokus pada penanganan dan pengendalian COVID-19. Apalagi saat ini, banyak masyarakat di Berau yang sudah terpapar bahkan meninggal hampir setiap hari. “Di akhir masa jabatan saya, yang belum selesai jelas adalah masalah COVID-19. Masa jabatan saya selesai ketika perang melawan COVID-19 belum selesai,” ungkapnya. Ketika ditanya apa pesan yang ingin disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Berau terpilih nantinya, Agus mengatakan, semua masyarakat harus memaklumi karena saat ini merupakan masa-masa sulit. Diterangkannya, dalam menangani COVID-19 ini sangat sulit. Salah satu contohnya, yakni membuat kebijakan dalam menekan penularan COVID-19 akan menimbulkan pro kontra. “Seperti kita diharuskan menerapkan disiplin protokol COVID-19, di sisi lain yang jadi korban kebijakan itu adalah ekonomi. Ini yang menjadi masa-masa sulit bagi pemimpin. Kita berdoa saja diberi kekuatan dan pencerahan agar dapat mengambil kebijakan yang benar nantinya,” jelasnya. Agus Tantomo yang berpamitan pada Selasa (16/2) malam, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Berau, jika selama memimpin Berau, banyak kesalahan dan khilaf yang di buat. Ia menuturkan, sebagai manusia biasa, dengan kerendahan hati, memohon maaf dari masyarakat. “Jika selama memimpin ada kebijakan yang kurang populer, dan kata-kata yang dianggap tidak mengenakkan hati, kepada seluruh masyarakat Berau saya meminta maaf,” tuturnya. Selain berbisnis, Agus merupakan salah seorang pejabat publik yang selalu peduli terhadap lingkungan. Bahkan, pada tahun 2020 lalu, dirinya menjadi orang pertama di Kabupaten Berau yang meraih penghargaan International Sea Turtle Conservation Award 2020, atas dedikasinya melawan eksploitasi penyu di Kabupaten Berau. “Menjaga lingkungan dan menjaga satwa langka termasuk penyu di Kabupaten Berau tugas adalah kita semua,” pungkasnya. */ZZA/APP
Tags :
Kategori :

Terkait