Bantu Atasi Kekurangan Guru

Rabu 17-02-2021,11:15 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

NUNUKAN, DISWAY – Tenaga pengajar dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, berpamitan ke Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Selasa (16/2). Setelah menyelesaikan tugas selama 1 tahun 3 bulan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Nunukan, Muhammad Amin mengatakan, tenaga pengajar tersebut, telah melakukan tugasnya di sekolah-sekolah pedalaman dan terpencil. "Saat mengajar selama satu tahun, para pengajar juga harus tinggal, berbaur, dan bersosialisasi dengan kehidupan masyarakat setempat yang serba sederhana,” kata Amin, dikutip dari media sosial Pemkab Nunukan. Di tempat para tenaga pengajar program Indonesia Mengajar itu, lanjut Amin, juga tidak ada internet, fasilitas lampu penerangan terbatas, serta transportasi yang begitu mahal dan terbatas. “Itulah gambaran kondisi sulit yang harus dihadapi oleh para guru muda tersebut. Kondisi yang bahkan mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Namun, percayalah bahwa di balik berbagai kesulitan dan keterbatasan tersebut, tersimpan banyak sekali pelajaran berharga yang dapat kita petik dan ambil hikmahnya," tuturnya. Muhammad Amin juga mengatakan, dengan menjadi guru muda di daerah terpencil, maka kepekaan, kegigihan, dan jiwa kepemimpinan akan semakin matang dan teruji. Jika berhasil melalui semua itu dengan baik. Menurutnya, sikap dasar dan kepribadian seperti itulah yang nanti sangat dibutuhkan untuk menatap masa depan lebih baik. Di sisi lain, menurut Amin, kehadiran para guru muda peserta program Indonesia Mengajar di suatu daerah, telah memberi semangat dan ide-ide baru bagi masyarakat setempat. Persoalan klasik yang selalu dihadapi sekolah-sekolah di pedalaman dan terpencil, yaitu kekurangan guru, lanjutnya, juga bisa teratasi oleh kehadiran program Indonesia Mengajar. "Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota tim program Indonesia Mengajar,” ujarnya. Program Indonesia Mengajar‎, digagas sebuah lembaga nirlaba yang merekrut, melatih, dan mengirim generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengabdi sebagai pengajar muda di sekolah dasar dan masyarakat, selama kurang lebih 1 tahun, dan salah satunya adalah Nunukan yang telah beruntung mendapat kiriman pengajar muda. Selama lima tahun, secara bergantian para pengajar muda berada di Nunukan yang mengajar di pelosok-pelosok. Di antaranya Desa Lordes, Kecamatan Sebatik Tengah; Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi; Desa Tanjung Matol, Kecamatan Sembakung Atulai; Desa Patal, Kecamatan Lumbis; serta Desa Binter dan Desa Suka Maju di Kecamatan Lumbis Ogong. HMS/REI
Tags :
Kategori :

Terkait