Pekerja Transportasi Ikut Merugi Selama Kaltim Steril

Selasa 09-02-2021,15:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com  - Pemberlakuan kebijakan Kaltim Steril pada akhir pekan, membuat para pengojek di Pelabuhan Penajam Paser Utara nyaris tak memperoleh penumpang. Selama dua hari pemberlakuan Instruksi Gubernur Kaltim.

"Sampai siang baru dapat dua pelanggan. Biasanya paling tidak sepuluh," kata Hari, seorang ojek pangkalan yang dijumpai Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Senin (8/2/2021). Hal itu tak hanya dialami Hari seorang. Rata-rata pengojek mengalami kondisi serupa. Begitupun yang dirasakan Paran, motoris speedboat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU sebenarnya tak menutup sepenuhnya sarana transportasi yang ada di daerah berjuluk Benuo Taka ini. Namun, arus hilir-mudik masyarakat di Bumi Etam memang jadi berkurang. Pembatasan dilakukan hanya pada jam operasional. Mulai pukul 18.00 WITA hingga 06.00 WITA. Berlaku hanya pada pelabuhan speedboat dan kapal motor serta armada darat di terminal. Selebihnya, seperti feri masih berlaku 24 jam. "Saya minta tolong kepada wakil rakyat kita. Bantulah kami. Karena aturan itu sangat membebani kami," kata Paran. Menyikapi hal itu, Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy menuturkan kebijakan yang dikeluarkan itu sudah sangat baik. Karena tujuannya untuk memutuskan rantai penyebaran virus. Yang notabenenya mengancam penghidupan masyarakat. "Aktivitas masyarakat harus dihentikan seketika. Karena tren (COVID-19) di Kaltim yang sudah masuk zona merah ini bisa terurai, dengan kebijakan ini," ucapnya, Senin, (8/2/2021). Soal adanya keluhan masyarakat atas minimnya pemasukan, ia menyebutkan itu sebuah konsekuensi. Yang harus ditanggung bersama. "Memang, untuk menuju kebaikan harus ada yang dikorbankan. Jadi masyarakat dalam 2 hari itu, agar virus tidak menyebar lebih luas. Ingat, tujuannya untuk menyelamatkan masyarakat kita," urainya. Jhon mengatakan mendengar semua masukan dari berbagai pihak. Namun situasinya sungguh dilematis. Tapi tetap, hal ini dilakukan dengan tujuan kemanusiaan. (rsy/yos)
Tags :
Kategori :

Terkait