Program Jampersal Lanjut

Sabtu 06-02-2021,10:02 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Program jaminan persalinan atau jampersal tetap berlanjut di 2021. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sari menjelaskan, jampersal diperuntukkan untuk pembiayaan persalinan.

Meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas dan pelayanan bayi baru lahir. Dana jampersal dialokasikan Kementerian Kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik. Di Berau Rp 1,3 miliar. Dari anggaran Rp 1,3 miliar, tambahnya, salah satu untuk program rumah tunggu sebelum melahirkan. "Diperuntukkan kepada warga yang berada di luar 4 kecamatan kota. Sebab akses lebih sulit," ujarnya. Dia mencontohkan, di Kampung Long Laai. Ibu hamil seminggu sebelum perkiraan melahirkan, sudah ada di ruang tunggu di puskesmas induk yang berada di Kelay. Lamlay menjelaskan, Jampersal bertujuan mengurangi angka kematian ibu. Di Berau, katanya, pada 2019, angka kematian ibu 5 orang dan di Tahun 2020 turun 3 orang. “Jampersal terutama untuk warga kurang mampu. Dan tidak memiliki jaminan kesehatan," jelasnya kepada Disway Berau, Jumat (5/2). Selama ini, ujarnya, pengguna jampersal, baik di kota maupun kecamatan jauh, digunakan bagi warga yang tidak memiliki dokumen atau pendatang. Seperti pekerja sawit perempuan. Lamlay Sari mengungkap, di 2019, target penerima manfaat jampersal sebanyak 345 ibu hamil, naik menjadi 433 orang. Ia berharap program itu diketahui luas masyarakat. Sehingga bisa memanfaatkannya. “Harus lebih banyak sosialisasi lagi. Terutama kepada warga yang tidak punya perlindungan kesehatan," ungkapnya. (RAP)
Tags :
Kategori :

Terkait