Ada Apa dengan PDAM Berau?

Kamis 04-02-2021,09:29 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Kinerja direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, disorot dalam beberapa pekan terakhir, setelah mantan Dewan Pengawas melapor ke DPRD Berau. Padahal, selama kepemimpinan Saipul Rahman, dinilai banyak hal positif yang telah dicapai, bahkan transparan.

Seperti halnya yang diungkapkan, Morten, warga Tanjung Redeb. Dia merasa aneh, kinerja Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman, dipersoalkan. Apalagi, menurutnya, selama ini Saipul Rahman selalu transparan dan rajin memberikan informasi kepada masyarakat, terutama pelanggan melalui media sosial. “Jika memang direktur korupsi, sederhana saja indikatornya. Tinggal melihat bagaimana kinerja perusahaan, apakah selama ini perusahaan mengalami kerugian? Apakah pelayanan PDAM buruk? Apakah sambungan rumah tidak ada bertambah?” ujarnya. Menurutnya juga, Direktur Perumda Saipul Rahman, merupakan sosok yang tulus bekerja. Itu dirasakannya, saat Saipul Rahman, turun langsung ke rumah-rumah warga ketika air tidak mengalir di daerahnya. Padahal ketika itu, Morten tidak mengetahui yang datang ke rumahnya merupakan seorang direktur. “Saat itu saya sampaikan keluhan, kemudian jalur pipa induk kami di pindah ke yang terdekat. Alhasil air naik ke tandon tanpa pompa rumah, efeknya tagihan listrik juga berkurang. Belakangan saya baru tahu kalau yang ke rumah adalah direktur PDAM,” tuturnya. “Saya rasa berita beredar yang menyudutkan PDAM hanya bagian pro kontra terhadap kerja orang baik,” sambung Morten. Hal yang sama disampaikan Harjupri, Lurah Tanjung Redeb. Kata Dia, direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, sangat rajin menyampaikan informasi kepada warga sebagai bentuk keterbukaan informasi yang berkaitan dengan pelayanan air minum. Di antaranya, dengan membentuk forum RT di Kelurahan Tanjung Redeb, untuk memudahkan komunikasi jika ada keluhan dari warga kepada PDAM. “Selama ini, air PDAM selalu jernih dan jarang sekali bermasalah. Jikapun ada masalah distribusi selalu cepat diatasi,”tuturnya. Lanjut Harjupri, informasi yang disampaikan di media sosial, akan lebih mudah diakses masyarakat dengan cepat, terutama berkaitan dengan pelayanan. Namun, tak hanya pelayanan, Perumda Air Minum Batiwakkal, di kepemimpinan Saipul Rahman, juga terbuka yang berkaitan dengan kinerja serta capaian-capaian, termasuk soal anggaran. Yang pernah disampaikan di media sosial, disebutkan Harjupri, antara lain terkait penambahan sambungan rumah (SR) per tahun tertinggi sepanjang sejarah PDAM sebanyak lebih dari 5 ribu sambungan, dan pada tahun 2019 lebih dari 4.000 SR. “Ini tentu merupakan kabar gembira bagi warga masyarakat, setelah cukup lama menanti program penambahan sambungan dari PDAM. Inikan prestasi,” tegas Harjupri. Selain itu yang menurutnya adalah capaian luar biasa, saat pertemuan dengan para ketua RT di Tanjung Redeb, Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, sempat memaparkan, bahwa PDAM Berau sudah mendapat laba cukup besar di tahun 2019, dan berkontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 2 miliar. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya pernah mengalami kerugian cukup besar. “Ini menandakan PDAM memang punya tata kelola perusahaan yang baik,”imbuhnya. Sementara itu, menurut Ketua LPM Tanjung Redeb Suwardi Mangenre, kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal, sedang bagus-bagusnya. Itu dibuktikan dari pelayanan yang jauh lebih baik. Jadi wajar kalau dapat berbagai penghargaan di tingkat nasional. Dan tentunya, panitia penghargaan tidak sembarangan memberikan penilaian, karena kualitas pelayanan juga dirasakan di tingkat masyarakat bawah. Lanjut Suwardi, sorotan negatif tentang direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, tentu menjadi perhatian serius warga, karena rasanya tidak mungkin PDAM bisa semaju sekarang jika dilakukan oleh manajemen yang korup seperti yang dituduhkan. Terkait dengan capaian kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal, menurut salah satu karyawan Perumda Air Minum Batiwakkal, Toyib Kurniawan, ini tidak lepas dari motivasi karyawan yang sedang meningkat. "Pak Direktur selalu mendahulukan kesejahteraan karyawan, agar karyawan tidak lagi berpikir masalah kesejahteraan sehingga fokus bekerja," ujarnya. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Yan AT, salah satu kepala Bagian Perumda Batiwakkal. "Pak Direktur selalu berpihak pada karyawan jika terkait dengan kesejahteraan, karena menurut beliau perusahaan bisa maju hanya jika karyawan punya motivasi kuat untuk memajukan perusahaan," pungkas Yan.**/app
Tags :
Kategori :

Terkait