Samarinda, nomorsatukaltim.com - Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Samarinda belum ada rencana menggelar turnamen ataupun kompetisi dalam waktu dekat. Terlepas mereka baru saja menggelar muskot. Yang biasanya, pasca agenda itu. Para pengurus cabor sedang hangat-hangatnya.
Saat ini mereka lebih fokus terhadap status klub. Ada 25 klub futsal yang terdaftar di asosiasi. Dan dalam waktu dekat, bakal dilakukan pemanggilan kepada pengurus tiap klub. Untuk memverifikasi kelangsungan klub. Masih aktif atau tidak.
Ketua Afkot Samarinda, Denny Alfian. Kepada nomorsatukaltim.com mengatakan, ia bersama tim formatur tengah menyusun kepengurusan yang dinakhodainya. Termasuk di dalamnya mengenai pemilihan komisi disiplin, yang harus terpilih dari unsur independen.
"Kami masih fokus cari orang yang pas di kepengurusan lah ya. Harus ada pembenahan dari yang kemarin. Temasuk komdis harus yang independen. Tak terlibat didalam klub. Kita cari yang ngerti produk hukum. Bisa dari temen yang memiliki latar belakang hukum, bisa juga dari unsur wasit senior," ungkap Denny, Selasa 02 Februari 2021.
"Pasca kepengurusan terbentuk ini, tidak langsung diadakan kejuaraan. Kita masih mau tertibkan klub yg terdaftar dalam keanggotaan, sesuai jumlah voter kan ada 25 klub itu," tambahnya.
Hal itu ia tekankan supaya kelangsungan asosiasi futsal di Samarinda lebih dapat terukur menjalankan program yang akan digalang. Lebih efektif dan terarah. Sehingg kedepan mampu melahirkan atlet-atlet profesional. Dari hasil pembinaan oleh pengurus futsal.
"Jadi jangan sampai tinggal nama aja, harus kita tertibkan. Maka itu dimulai status klub terlebih dulu," tandasnya lagi.
Ia juga mengatakan, fokus perbaikan organisasi kali ini bukanlah tanpa sebab, melainkan memanfaatkan kondisi pandemi, yang jika diadakan kejuaraan masih harus berhadapan dengan segala perizinan dan perlengkapan lain. Jadi karena itulah Denny berencana mamaksimalkan situasi saat ini.
"Sebenarnya juga sambil memanfaatkan momen dan kondisi sekarang ini, kita kelola organisasi terlebih dahulu, karena jika dipaksakan dengan even pertandingan, masih harus mengantongi segala perizinan, dan komunikasi dengan Tim Gugus COVID-19," pungkasnya. (frd/ava)