Diketahui, keenam petarung Kodrat Kaltim tersebut adalah: Marcel Ferdinoor kelas 49,2-52 kg. Beni Diktus Lim Asa kelas 55,1-58 kg. Yohanes Paulus kelas 58,1-61 kg dan Nikoleus Toni Sega kelas 67,1-70 kg.
Sementara untuk petarung putri, terdapat dua nama yakni Ayu Salfiana kelas 50,1-54 kg dan Ade Novya kelas 62,1-66 kg. Ditambah pelatih PON mereka. Nur fejeria, Cakra, dan M. Nasir.
*
BALIKPAPAN BERSIAP
Hitung-hitungan ketat tak hanya terjadi di level pengprov saja. Untuk ajang PON nanti. Tapi di tingkat pengcab. Geliatnya juga sedang tinggi. Karena tahun ini bakal diadakan Pra Porprov. Menyusul Porprov Kaltim VII di Berau tahun 2022 mendatang.
Kodrat Balikpapan barangkali punya PR paling besar di antara pengcab lainnya. Karena selain Kota Minyak punya target super tinggi, juara umum. Yang tentu menuntut setiap cabor jadi lumbung medali.
Tantangan terbesarnya adalah potensi keikutsertaan atlet di Porprov nanti. Pemkot, KONI, dan seluruh cabor di Balikpapan sudah bersepakat. Hanya memberangkatkan atlet yang masuk zona 2 besar saja.
Artinya, hanya atlet yang meraih medali emas dan perak dari Pra Porprov saja yang bakal diberangkatkan ke Berau. Perunggu, apalagi zona peringkat. Dipastikan tak akan ambil bagian.
Maka hitung-hitungan Kodrat Balikpapan tak hanya di Porprov saja. Tapi sejak sebelum Pra Porprov sudah harus ikat pinggang. Mereka harus memastikan atlet yang terlibat di Pra Porprov adalah petarung terbaik. Karena tipisnya tiket ke Berau nanti.
Ketua Pengkot Kodrat Balikpapan Mat Jayus mengaku perlu selektif dalam memilih atlet. Karena kalau meleset di Pra Porprov, selesai sudah.
"Makanya kami akan melakukan seleksi ke satlat yang ada di Balikpapan guna mengisi 19 nomor yang akan dipertandingkan,” kata Mat Jayus.
Dari 19 nomor tanding itu. Kodrat Balikpapan berharap bisa mengikuti 9 nomor di Porprov nanti. Walau hitung-hitungannya dikerucutkan dari 19 jadi 9 nomor. Tetap saja itu target yang berat. Karena petarung dari Kukar, Samarinda, dan Kutim tentu tak bisa dianggap remeh oleh mereka.
Pun begitu, Mat Jayus tetap optimis bisa melewati target nomor tanding itu.
"Pengalaman di edisi sebelumnya, kami lolos di 10 nomor tanding. Kalau bisa lebih dari itu, kenapa tidak,” harapnya. (frd/fdl/ava)