Bantuan Harus Tepat Sasaran

TANJUNG SELOR, DISWAY – Pemerintah pusat akan kembali menyalurkan bantuan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemik COVID-19. Seperti yang telah dilakukan pada 2020 lalu.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Bulungan, Shanti Lusiana meminta penyaluran bantuan UMKM tepat sasaran. Sebab, ada beberapa keluhan masyarakat yang diterimanya. “Di masa pandemi seperti ini, penyaluran bantuan langsung harus tepat sasaran. Itu dimulai dari pendataan yang dilakukan dinas terkait," ujar Shanti Lusiana, Senin (1/2). Lanjutnya, selain melakukan pendataan dengan valid, agar tidak salah sasaran, Dinas Koperasi pun harus proaktif dalam menyosialisikan program bantuan bagi UMKM. Agar penyaluran bisa berjalan efektif. “Kami juga dari DPRD tidak pernah ditembusi soal siapa yang didata untuk menerima bantuan itu. Padahal, kalau kami dilibatkan, pasti kami bisa membantu mengoreksi penerima. Betul layak atau tidak,” ujarnya. Jika pemberian bantuan bagi warga terdampak juga akan dialokasikan di dana desa (DD), dirinya mengingatkan agar kepala desa bisa mengikuti aturan sesuai dengan Permendes-PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendes-PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. “Jika sudah sesuai, maka penyalurannya tidak salah sasaran. Yaitu di luar penerima PKH, BPNT, BPNTD, maupun bansos lainnya,” ujarnya. Ia pun berpesan bagi penerima program, diharapkan menggunakan aggaran tersebut sebaik mungkin. Di sisi lain, bagi yang belum menerima dan merasa masuk kategori sebagai penerima, maka segera melapor kepada RT atau dinas terkait. Agar bisa masuk usulan penerima pada 2021 ini. "Selain itu, untuk warga yang sudah menerima bantuan tahun 2020, maka jangan ada lagi yang menerima di tahun 2021 ini. Agar adil dan merata," ujarnya. */ADV/ZUH/REI