Fasilitas Kesehatan untuk Duafa

TANJUNG REDEB, DISWAY - Rumah Sehat Baznas Berau akan difungsikan akhir 2021. Saat ini, fasilitas kesehatan yang diprioritaskan untuk duafa ini sementara pembangunan. Namun Ketua Baznas Berau, Busransyah menuturkan, karena tempat pelayanan kesehatan, diputuskan untuk umum. Siapa saja yang membutuhkan.

"Mampu atau tidak, tetap dilayani. Walau niat awal hanya untuk duafa,” ujarnya kepada Disway Berau, Senin (1/2) Dikatakan, rumah sehat merupakan klinik non kasir. Digratiskan bagi pemilik kartu mujtahid. “Baznas akan membentuk tim menyusun syarat penerima kartu,” jelasnya. Pembangunan rumah sehat yang dibiayai Berau Coal tersebut, operasionalnya akan dilakukan Baznas. Sementara lahan disiapkan Pemkab Berau. "Pembangunan tahap pertama sementara dilaksanakan. Tahap selanjutnya akan dilaporkan ke penyandang dana, Berau Coal. Bila telah selesai, operasionalnya oleh Baznas," ungkapnya. Biaya pembangunan rumah sehat sekira sekitar Rp 14 miliar. Khusus bangunan fisik. Seluruhnya diperkirakan hingga Rp 17 miliar," tandasnya. Rumah sehat, ungkap Busransyah, setingkat klinik utama, atau rumah sakit tipe D. Rencananya akan disediakan 50 tempat tidur pasien. Namun karena kondisi keuangan terganggu, diputuskan hanya 32 tempat tidur. Bukan saja itu. Harga material bangunan yang naik, kemungkinan anggaran yang disiapkan kurang. “Tapi berapa pun dana yang tersedia, akan dimaksimalkan," pungkasnya. (DEW)