Meninggal karena COVID-19

Selasa 02-02-2021,09:47 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Bumi Batiwakkal kembali kehilangan putra daerah akibat ganasnya COVID-19. Asisten III Sekretariat Kabupaten Berau, Ahmad Ismail meninggal dunia, dengan status pasien terkonfirmasi, Senin (1/2).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengatakan, almarhum dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 pada 25 Januari lalu. Berdasarkan hasil percakapan antara pihaknya dengan almarhum, yang baru tiba dari Samarinda. “Beliau tercatat sebagai pelaku perjalanan. Dan memang juga beliau mengaku setibanya di Berau muncul gejala. Jadi beliau memperkirakan terpapar di Samarinda,” ujarnya kepada Disway Berau, Senin (1/2). Lanjutnya, setelah melakukan perjalanan dinas tersebut, almarhum melakukan swab antigen dan hasilnya reaktif atau positif. Walaupun reaktif, almarhum tidak langsung melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Kendati demikian, langsung melakukan isolasi mandiri. Setelah gejala yang muncul cukup berat, bahkan mengkibatkan almarhum susah tidur, langsung diarahkan untuk tes PCR. Dan benar saja, hasilnya menunjukan bahwa yang bersangkutan positif COVID-19. “Setelah dinyatakan terkonfirmasi, Almarhum langsung mendapat penanganan. Namun, kondisinya tak kunjung membaik,” jelasnya. Setelah beberapa hari menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai, almarhum mengalami gagal napas, serta saturasi oksigen dalam darah juga terus menurun. Sehingga, tak dapat tertolong. “Beliau meninggal di usia ke 59 tahun. Dinyatakan meninggal dunia pukul 05.30 Wita,” ungkapnya. Dikatakannya, Dinas Kesehatan akan menjadwalkan swab terhadap keluarga almarhum, sebagai tindak lanjut screning pasien terkonfirmasi positif. “Besok kami swab, terutama istrinya,” tegasnya. Selain Asisten III Setkab Berau, Iswahyudi menyebut ada pasien lain yang juga meninggal dunia. Yakni, MK (Berau-2.363). Almarhum berdomisili di Sambaliung, dinyatakan meninggal sekira pukul 06.05 Wita. “Jadi hari ini ada 2 yang meninggal dunia,” bebernya. Keduanya dikebumikan di Taman Pemakaman Pasien COVID-19, Jalan Bukit Ria, Gunung Panjang. Sekira pukul 14.00 Wita. “Untuk almaruhum Pak Ismail, jenazah beliau dilepas oleh Bupati Berau, Agus Tantomo dan dihadiri juga oleh Asisten I, Datu Kesuma serta Direktur RSUD dr Abdul Rivai,” tuturnya. Sementara itu, Bupati Berau, Agus Tantomo mengaku, jika Ismail adalah sosok yang baik dan pekerja keras. Sehingga pihaknya merasa kehilangan. “Saya berharap keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas dan tabah melepas beliau. Dan doakan beliau beristirahat dengan tenang serta diterima ibadahnya,” harapnya Lanjutnya, ajal bisa datang tanpa diduga. 9 Januari, Agus mengaku bertemu dengan almarhum di acara pelantikan. “Dan saat dinyatakan positif beliau juga sempat menghubungi saya melalui WA. Ini sekaligus menjadi pengingat kita bahwa COVID-19 sdah banyak memakan korban. Hal yang paling sulit ditangani bahwa masyarakat tidak sadar bahaya virus ini. Perlu saya katakanan semoga masyarakat yang tidak percaya dapat pelajaran,” tandasnya. */fst/app
Tags :
Kategori :

Terkait