Tertimpa Tangga

Senin 25-01-2021,07:04 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Tanpa medsos bisa dibayangkan betapa jengkelnya Trump. Tidak bisa membela diri. Terutama, tidak bisa menyerang ke sana kemari.

Kita jadinya tidak bisa tahu apa reaksi Trump atas sampul depan majalah TIME edisi terbaru. Yang mestinya sangat menjengkelkannya.

Anda sudah tahu wajah depan TIME itu: suasana ruang kerja presiden Amerika yang lagi berantakan. Biden, di hari pertama masuk ke ruang kerja itu, digambarkan hanya bisa berdiri termangu di dekat jendela. Sambil memandang keluar.

Tentu itu bukan fakta. Bukan foto. Itu karya seni. Luar biasa bagusnya. Kuat sekali kesan yang ditimbulkannya.

Meja kerja presiden sendiri memang sedikit berubah. Ada yang hilang dari meja kerja Trump itu. Biden telah membuang tombol merah di meja itu. Itulah tombol yang kalau dipijit segera muncul seseorang yang membawakan Coca Cola diet untuk presiden.

Trump sampai mengadakan tombol itu tentu karena pentingnya arti Coca Cola baginya. Sehari Trump bisa minta 12 kali. Begitulah laporan media utama di AS.

Ia memang dikenal sebagai peminum Coca-Cola. Juga pemakan fast food seperti McDonald, KFC, dan Pizza Hut.

Kini status Trump memang tinggal bekas presiden. Kembali jadi sipil sepenuhnya. Yang akan terus dikejar masalah. Sampai-sampai anggota Senat seperti Lindsey Graham angkat bicara: kalau Biden terus mencari-cari kesalahan Trump berarti Biden telah salah arah. “Terbukti Biden tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan seperti yang sering ia janjikan,” ujarnya.

Di sana memang tidak ada Pancasila –yang bisa membuat Trump jadi menteri pertahanan, misalnya.

Maka janganlah sekali-kali kalah. Akan banyak yang menyiapkan tangga. Untuk sekalian ditimpakan. (*)

sumber: disway.id

Tags :
Kategori :

Terkait