Warga Terancam, PLN Rugi

Senin 18-01-2021,09:46 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Pohon-pohon di Jalan Pulau Sambit mengkhawatirkan warga. Karena terancam tumbang. Kalau pohon itu roboh, tidak hanya menimbulkan kerugian material. Bisa jadi korban jiwa.

Seperti diungkapkan Bambang. Warga yang bermukim di Jalan Pulau Sambit. Sekitar pohon yang terancam roboh itu. Dikatakan, pohon-pohon di Jalan Pulau Sambit jaraknya hanya sekira 10 meter dari jalan. Ketinggian pohon disebutkan hampir 20 meter. Bambang tak ingin, ada korban jiwa atau kerugian baru diatasi. Padahal warga sudah lega, beberapa waktu lalu. Sebab pohon sudah mau dipangkas atau ditebang.“Waktu itu jalan dialihkan. Karena pohon akan dipangkas. Namun tak tahu mengapa batal," ungkapnya, akhir pekan lalu. Soal kerugian, jika pohon tumbang, juga akan diderita PLN. Pengakuan Manajer PLN UP3 Berau, Hendra Irawan, jika pohon menimpa jaringan listrik, suplai energi akan terputus. Kerugiannya lumayan. Menurutnya, ada banyak faktor yang bisa menjadi tolok ukur perhitungan. Apakah hanya jaringannya atau kerusakan material. “Kalau tidak ada yang rusak, estimasi kalau recovery maksimal 30 menit, maka kWh yang terbuang sebanyak 3.000. Dikalikan harga per satu kWh-nya. Sekira Rp 4.200.000. Itu estimasi ya,” ungkapnya. Berbeda jika kerusakan material. Seperti tiang patah, kabel putus dan lainnya. Ia menyebut, harga satu tiang cukup mahal. “Tidak usah disebut harganya. Yang jelas kalau itu rusak, kerugian PLN cukup besar,” tandasnya. Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengaku, beberapa waktu lalu sudah pernah akan ditebang. Namun fasilitas, yaitu armada besar tak sanggup menjangkau ujung pohon. Sementara Kepala Bidang Kebersihan DLHK Berau, Anwar mengaku, pihaknya siap membantu mengangkut dan membersihkan saja. Kalau pohon itu ditebang atau dipangkas. (FST)
Tags :
Kategori :

Terkait