Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dini hari sekitar pukul 02.28 Wita. Sejumlah kerusakan pada bangunan pun terjadi di beberapa wilayah. Untuk itu Basarnas Balikpapan langsung merespon.
Basarnas Kota Balikpapan yang menerima info tersebut, lantas menyiapkan personelnya serta perlengkapan evakuasi lainnya guna melaksanakan operasi berupa dukungan terhadap Basarnas Kabupaten Majene. Yang berangkat pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.
"Dukungan pelaksanaan operasi gempa yang ada di Majene. Jadi sesuai dengan arahan pusat, kami mengerahkan personil dan alut (alat utama) yang kami miliki," ujar Kepala Basarnas Kota Balikpapan, Melkianus Kotta, Jumat (15/1/2021).
Lanjut Melkianus, alut yang akan dilibatkan dalam operasi dukungan tersebut, meliputi peralatan ekstrikasi maupun peralatan pendukung operasi lainnya.
"Untuk alut kapal juga kami libatkan dalam pelaksanaan operasi SAR pagi hari ini," jelasnya.
Sementara itu mengenai personel, Melkinaus menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan dua tim, yakni rescue sebanyak 15 personel dan ABK sebanyak 12 personel. Dimana ke 27 personel tersebut akan dikomandoi oleh Kasi Ops Basarnas Kota Balikpapan, Octavianus.
Lebih lanjut Melkianus mengatakan, puluhan personel tersebut berangkat dari Balikpapan melalui pelabuhan Somber, Balikpapan Barat menggunakan KM Pisanggeni sekitar pukul 09.00 Wita. Dimana akan diperkirakan tiba di TKP sekitar pukul 15.00 Wita.
Dukungan personil dan oprasi bantuan ini sendiri mengikuti arahan pusat dan sesuai SOP-nya selama 7 hari.
"Sesuai dengan SOP, itu 7 hari. Selebihnya, kami nanti tunggu arahan pusat kembali," tutupnya.
Seperti diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi di Majene pada Jumat dini hari tadi, lagi-lagi dirasakan oleh sebagian warga di Kota Balikpapan. (Bom/sam)