Batu Bara Mendominasi

Kamis 14-01-2021,10:55 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Batu bara masih mendominasi ekspor Kalimantan Utara (Kaltara). Dan, dari catatan statistik beberapa tahun terakhir, hasil tambang berkontribusi lebih dari 70 persen. Sementara sisanya, hasil industri dan pertanian.

Dikatakan Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, Panca Oktianti, penambahan kuota produksi batu bara pada 2021 ini, akan menambah dominasi kelompok tambang terhadap ekspor. Namun dengan catatan, adanya dukungan dari permintaan pasar. "Apabila kuota produksi ditambah, otomatis ekspor bisa lebih besar tahun ini, apalagi harganya juga terus membaik,” ujar Panca Oktianti, Rabu (13/1). Menurutnya, selain pertambangan, potensi lain yang cukup besar dan bisa diandalkan, yakni sektor perikanan dan pertanian. Hanya saja, beberapa waktu terakhir, justru mengalami penurunan. Tren penurunan ini terjadi sejak pandemik COVID-19 mulai menyebar di provinsi ke-34 ini. "Pengaruh dari pandemik COVID-19 memang sangat besar untuk sektor perikanan dan pertanian, tetapi 2021 ini, nampaknya ada harapan cerah untuk sektor ini, selain batu bara," ungkapnya. Menyikapi dominasi batu bara yang masih tinggi, Wakil Ketua II DPRD Kaltara, Andi Akbar mengatakan, pemerintah daerah perlu menjembatani pelaku ekspor nontambang dengan pembeli. Disamping itu, perlu dilakukan pendampingan kepada pelaku usaha yang memiliki orientasi ekspor. Baik soal kualitas produk hingga legalitas perizinan. "Memang ini harus dipikirkan. Sebenarnya, kita sekarang punya rumput laut, udang, dan ikan yang melimpah. Itu yang harus ditingkatkan," ujarnya. "Instansi terkait, harus bisa menjembatani itu. Mulai dari pendampingan kualitas, sarana dan prasarana hingga mencarikan pembeli," lanjut Andi Akbar. Bila terbentur dengan ketersediaan anggaran, menurutnya, sejumlah alternatif masih bisa dilakukan. Salah satunya, dengan menggaet calon investor. Yakni pemilik modal yang siap berinvestasi di Kaltara. "Sebenarnya, kita bisa cari lagi pemilik modal yang mau berinvestasi di sini. Biasanya kan, kalau sudah skala industri, target pasarnya mengarah ke ekspor juga. Ini akan sangat membantu," ujarnya. *
Tags :
Kategori :

Terkait