Kaltara Siap

TANJUNG SELOR, DISWAY – Vaksinasi COVID-19 di Kaltara siap dilaksanakan. Simulasi pun, digelar untuk mematangkan vaksinasi yang akan digelar secara serentak se-Indonesia pada Kamis (14/1).

Pada simulasi yang dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Selor, Selasa (12/1), itu setiap calon penerima vaksin COVID-19, ditunjukkan tata cara yang harus dilalui. Sebelum vaksinasi. Di antaranya, mulai ruangan pendaftaran, skrining, vaksinasi, pencatatan, dan pelaporan. "Semua tempat dan petugas sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan vaksin," ujar Wagub Kaltara Udin Hianggio. Dikatakan Udin, pemerintah mendorong pelaksanaan vaksinasi sesegera mungkin, hanya untuk kepentingan semua pihak. Utamanya adalah petugas kesehatan sebagai garda terdepan. Agar terhindar dari virus Corona. "(Vaksinasi, Red) Ini sebagai upaya untuk memutus penularan COVID-19. Jika upaya kita sudah maksimal, tinggal menyerahkan kepada Yang Maha Kuasa," ujarnya. Udin juga menyatakan bahwa kesiapan Dinas Kesehatan sudah sangat matang. Apalagi, didukung dari TNI/Polri. Dengan menjadi contoh untuk menjalankan vaksin. "Dukungan dari Pemprov, Korem 092, Polda Kaltara, dan semuanya sudah siap," tegasnya. Sementara itu, Wakapolda Kaltara, Brigjen Erwin Zadma mengatakan, pihaknya siap memberikan contoh untuk disuntik vaksin pertama. Sebelum tenaga kesehatan. Menurutnya, selain mengikuti program vaksinasi, yang terpenting selama pandemik COVID-19, harus tetap menjaga imun dan kesehatan. "Yang jelas, dari Polda Kaltara sudah ada 250 anggota beserta pejabat utama yang siap untuk divaksin. Termasuk saya dan Kapolda. Karena vaksin ini membantu tubuh untuk lebih sehat, apalagi sudah teruji BPOM," ujar Erwin. Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman menyebut proses pendistribusian vaksin ke daerah yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan, segera dilakukan. "Pendistribusian kita lakukan sebelum tanggal 14 Januari. Karena kan kita sudah mau melakukan penyuntikan," ujarnya. Untuk jumlah vaksin, ada 10.680 dosis. Untuk Bulungan diberikan sebanyak 3.000 dosis, dengan sasaran 1.451 tenaga kesehatan. Tarakan diberikan 4.600 dosis, dengan sasaran 2.273 tenaga kesehatan. "Untuk Malinau, Nunukan, itu menyusul diberikan vaksin. Karena ini periodenya sampai dengan April 2021," ujarnya. Usman menambahkan, untuk lokasi vaksinasi akan dilakukan di masing-masing pelayanan kesehatan. Seperti puskesmas. Sedangkan tenaga vaksinator yang disiapkan untuk penyuntikan tahap pertama, ada 129 orang. Kemudian yang kedua ada 115 orang. *