Mentan Serukan Pangan Lokal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Peningkatan pangan lokal, menjadi salah satu penekanan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. Di Rakernas Pembangunan Pertanian 2021. Yang digelar secara daring, Senin (11/1).

“Arah kegiatan ini sebagai upaya untuk bertindak cerdas dan tepat, dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi terbarukan,” kata Syahrul. Sementara, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya, mengatakan bahwa sektor pertanian masih menjadi kekuatan utama di Indonesia. “Pada masa pandemi dan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), sektor pertanian menduduki posisi sentral dan menyumbang perekonomian tertinggi di masa pandemi. Dengan tumbuh sebesar 25 persen,” ungkapnya. “Untuk itu, saya meminta untuk segera menyelesaikan food estate di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah. Sebagai bahan evaluasi. Karena akan dijadikan acuan provinsi lain,” lanjut Jokowi. Food estate merupakan program jangka panjang pemerintah. Yang berguna menjaga ketahanan pangan dalam negeri. Dengan memiliki konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi. Menindaklanjuti arahan Presiden, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, akan menyeriusi pengelolaan yang berkaitan dengan pangan. Terutama impor jagung, kedelai, gula, beras, dan bawang putih. “DPKP Kaltara akan menindaklanjuti program nasional dari Kementan. Dan, untuk saat ini, kami berupaya untuk meningkatkan penerapan pola tanam indeks pertanaman (IP) 400,” ujar Kepala DPKP Kaltara, Wahyuni Nuzband. Soal food estate, Wahyuni mengaku bahwa program ini diterapkan sejak lama, dan sudah ditetapkan denga surat keputusan (SK) Bupati Bulungan. Dengan lahan seluas 43 ribu hektare. HMS/REI