Potensi Beragam di Kampung Tematik

TANJUNG REDEB, DISWAY – Salah satu tujuan kampung tematik adalah mendorong perekonomian dengan menggali potensi ekonomi. Di Berau, potensi tersebut beragam. Makanya, Bumi Batiwakkal termasuk daerah yang memiliki perkampungan tematik yang unik.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Ilyas Natsir. Menurutnya, potensi desa beragam itu adalah, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, wisata dan kebudayaan. Ilyas mengaku, kampung tematik dapat meningkatkan pendapatan asli kampung (PAK), dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). "Jika sewaktu-waktu dana desa berkurang, maka ada anggaran lain yang bisa digunakan. Memanfaatkan potensi desa yang dilakukan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Saya harap BUMK benar-benar menjadi wadah untuk pengembangan usaha dalam meningkatkan pendapatan kampung. Sehingga dapat membatu biaya pembangunan,” tuturnya. Di Berau, ungkapnya, 93 dari 100 kampung telah memiliki BUMK. Diupayakan agar semua kampung segera memiliki BUMK. Sehingga bisa lebih berkembang. Sebab bisa memanfaatkan potensi bernilai rupiah. "Di Berau masing-masing memiliki potensi. Jadi masyarakat bisa menyebut kampungnya dengan potensi yang dimiliki. Itu akan menjadi daya tarik tersendiri," ujarnya kepada Disway Berau, Minggu (10/1). Ilyas lalu menyebut beberapa kampung tematik beragam itu. Seperti kampung jagung di Eka Sapta Kecamatan Talisayan, Derawan dengan julukan kampung wisata, dan Bena Baru Sambaliung sebagai kampung budaya. (DEW)