Penderita ISPA Meningkat Tajam

Rabu 18-09-2019,17:58 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Kepala Puskesmas Sepinggan Baru, Drg Sulastri. (Andrie/diswaykaltim.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Gangguan pernapasan akibat kabut asap mulai menjangkiti masyarakat. Khususnya di Kelurahan Sepinggan, Sepinggan Baru, dan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. Berdasarkan data Puskesmas Sepinggan Baru, hingga 18 September 2019 sudah terdapat 435 kasus penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Lonjakan sangat terasa pada rentang 15-18 September. Dimana sebelumnya hingga 15 September Puskesmas Sepinggan Baru mendata 300 penderita ISPA. Jumlah kasus ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya. Dimana pada Agustus 2019 terdapat total tercatat 608 kasus ISPA. "Bisa dikatakan meningkat. Diduga ya karena kabut asap yang terjadi dalam waktu beberapa minggu ini kan," ujar Drg.Sulastri, Kepala Puskesmas Sepinggan Baru, Rabu (18/9/2019). Lanjut Sulastri, dengan adanya kejadian kabut asap yang melanda Kota Balikpapan diprediksi hingga akhir September nanti angka kasus ISPA bisa mencapai 700an penderita. "Kita prediksi bisa meningkat lagi dari bulan sebelumnya karena kondisi kabut asap ini," jelasnya. Dalam sehari ada 10 sampai 15 warga di tiga kelurahan tersebut yang mengeluhkan gangguan pernapasan. Mulai anak-anak, dewasa hingga orangtua. "Penderitanya ya mulai anak, dewasa hingga orangtua. Setiap hari ada aja yang mengeluh sakit pernafasan," ujarnya. Untuk itu Puskesmas Sepinggan Baru akan melakukan langkah pencegahan terhadap bertambahnya keluhan masyarakat terhadap penyakit ISPA ini. Salah satunya dengan cara membagikan masker pada hari Jumat (20/9/2019) mendatang. Sulastri juga mengimbau masyarakat agar beraktivitas seperlunya di luar rumah. Serta memperbanyak mengonsumsi air mineral dan meminum suplemen vitamin agar daya tahan tubuh tidak mudah terserang penyakit. (k/bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait