Hasil Tangkap Turun 30 Persen

Senin 11-01-2021,11:03 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Curah hujan tinggi dan fenomena la nina berdampak bagi nelayan pesisir Berau. Hasil tangkap menurun hingga 30 persen.

Kasi Pelayanan Usaha Dinas Perikanan dan Kelautan Berau, Taufik Hidayat mengatakan, penurunan tidak signifikan. “Pasti berdampak. Tapi tidak terlalu signifikan. Nelayan masih melaut," ujarnya kepada Disway Berau, Jumat (8/1). Taufik menyebut, awal fenomena la nina pada November 2020, hasil tangkap nelayan turun dari 10 ton menjadi 6 ton lebih. Untuk Desember 2020, datanya sebagian besar belum dilaporkan penampung-penampung ikan. “Tapi diperkirakan penurunan 20-30 persen,” jelasnya. Secara umum, Taufik mengaku pengiriman ikan tetap lancar. Walaupun ada waktu tertentu nelayan tak melaut. "Tapi tidak lama," tandasnya. Mengatasi kurangnya hasil tangkap dan dampak cuaca, tambah Taufik, Dinas Perikanan memprogramkan teknologi rumpon. Posisinya tidak jauh dari kampung nelayan. "Rumpon sangat sederhana. Hanya menggunakan tali dan pelampung yang dilengkapi daun nipah atau daun kelapa. Di kedalaman 10 meter," ujarnya. Dengan rumpon, Taufik mengaku ikan-ikan yang ada di sekitar akan berkumpul. "Ini bukan program saat la nina. Tetapi program efektivitas tangkap. Untuk meningkatkan hasil tangkap yang tidak mengenal cuaca," pungkasnya. (DEW)
Tags :
Kategori :

Terkait