Semakin Mengkhawatirkan

Jumat 08-01-2021,10:36 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Tenaga kesehatan (Nakes) di Kaltara yang terpapar virus Corona terus bertambah. Berdasarkan rilis Satgas Penanganan COVID-19 Kaltara, sebanyak 45 nakes di RSUD Tarakan terkonfirmasi COVID-19.

Secara keseluruhan, di Kota Bais -sebutan lain Tarakan- terdapat tambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak 147 orang. Selain Tarakan, juga ada tambahan 25 orang di Nunukan, dan 6 orang di Bulungan. “Dampak dari terus meningkatnya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi, terpaksa empat layanan di RSUD Tarakan, yakni instalasi gawat darurat, poliklinik rawat jalan, fisioterapi, dan instalasi bedah sentral elektif dihentikan sementara,” ujar Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy, Kamis (7/1). Menurut Agust, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan nakes bisa terpapar virus Corona. Antara lain, karena tertular dari pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Atau karena pemakaian alat pelindung diri (APD). Ditambah lagi dengan kondisi nakes yang sudah kelelahan, hingga menyebabkan imunitas tubuh menurun akibat membeludaknya pasien COVID-19 di Tarakan. "Misalnya, pemakaian APD. Tidak semua petugas kesehatan menggunakan APD level 3. Ketika ada pasien datang ke rumah sakit untuk periksa non-COVID-19, tetapi ternyata pasien tersebut adalah COVID-19, ini yang kerap jadi pemicunya," jelasnya. Melihat kondisi itu, lanjutnya, perlu ada upaya-upaya pencegahan, agar nakes tidak terpapar COVID-19 saat bertugas. Misal, kata Agust, rumah sakit harus melakukan pengecekan ulang secara menyeluruh terhadap penerapan program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI). “Prinsipnya jangan sampai rumah sakit menjadi tempat penularan virus Corona. Zonasi merah, kuning, dan hijau di internal rumah sakit harus diperketat," ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa skrining terhadap karyawan rumah sakit, juga harus semakin digencarkan. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan peta penularan COVID-19 yang lebih riil. Sumber daya manusia yang bertugas di ruang isolasi, lanjutnya, harus dipastikan menggunakan APD sesuai levelnya. Selain terjadi penambahan kasus terkonfirmasi, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltara, juga merilis 24 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Di antaranya, 10 orang di Tarakan, Nunukan 5 orang, dan Bulungan 9 orang. Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi, terkonfirmasi COVID-19 di Kaltara sudah mencapai 4.631 kasus. Dan, 2.630 yang dinyatakan sembuh, meninggal 63 orang, dan masih ada 1.938 orang menjalani perawatan. *
Tags :
Kategori :

Terkait