Target Semua Kampung Gunakan Siskeudes

TANJUNG REDEB, DISWAY - Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) ditargetkan sudah digunakan di semua kampung di Berau. Pada Tahun 2021. Agar pengelolaan lebih baik. Program itu sudah berjalan sejak 2015. Penerapannya, hasil kolaborasi Kemendagri dengan BPKP. Yang menginginkan pengelolaan dana desa lebih terencana.

Menurut Kepala Seksi Keuangan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, Firmansyah, hingga 2020, program itu belum dilakukan di semua kampung di Berau. Firmansyah mencontohkan beberapa kampung di Kecamatan Kelay. Padahal, katanya, Siskeudes menjamin transparansi laporan pengelolaan dana desa. “Setiap tahun beberapa kampung memiliki silpa, tapi belum ada rekapan secara keseluruhan per tahun. Kewenangan memang ada di kampung, tapi dengan Siskeudes, silpa bisa dimonitoring,” jelasnya kepada Disway Berau, Senin (4/1). Firmansyah mengaku, belum optimalnya Siskeudes di Kecamatan Kelay, karena sumber daya manusia beberapa aparat kampung masih kurang memahami pengoperasiannya. Mestinya dilakukan pelatihan, namun belum bisa dilakukan karena keterbatasan anggaran. Meski demikian, pihaknya menerima aparatur kampung bila ingin difasilitasi atau pendampingan soal Siskeudes. Bisa juga pemerintah kampung melakukan pelatihan dengan anggaran kampung. “Di 2021, diharapkan 100 kampung di Berau dapat menggunakan Siskeudes,” tandasnya. Apalagi transfer dana desa mengalami peningkatan. Pada 2020, dana desa di Berau Rp 115,135 miliar. Sedangkan di 2021 meningkat menjadi Rp 122,237 miliar. Pagu terbesar diberikan kepada Kecamatan Talisayan sebesar Rp 17,790 miliar, terendah Kecamatan Teluk Bayur Rp 4,268 miliar. Firmansyah mengungkap, besaran dana desa ditentukan pusat sesuai Peraturan Menteri Keuangan No 222 Tahun 2020. Pusat melakukan perhitungan rincian dana desa berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Di dalam bagian itu meliputi jumlah penduduk, kemiskinan, luas wilayah, dan kondisi geografis. “Pencarian dana desa sama seperti tahun sebelumnya, 3 tahap,” tandasnya. (RAP)