Level Air Waduk Manggar Menyusut, Warga Diimbau Hemat Air

Selasa 17-09-2019,17:16 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Rizal Effendi. (Fey/diswaykaltim.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Wali Kota Balikpapan mengingatkan kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air. Menyusul selama beberapa pekan terakhir mengalami musim kemarau. Bahkan, persediaan air di Waduk Manggar saat ini terus berkurang. Kondisi waduk Manggar setiap harinya mengalami penyusutan 2 sentimeter akibat hujan yang jarang turun di Kota Balikpapan. Adapun ketinggian air terpantau 9,5 meter dari kondisi maksimal 11 meter. “Warga sudah harus hemat air karena air di waduk sudah mulai surut, levelnya 9 meter. Kalau nggak ada hujan, ya tahan sampai Januari 2020,” katanya saat dijumpai Selasa (17/9/2019). Bukan hanya harus hemat penggunaan air, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk menampung air sebagai persiapan bila sewaktu-waktu PDAM melakukan pendistribusian air ke pelanggan secara bergilir. “Supaya warga juga tidak kaget karena kan pernah ada pengalaman krisis air,” tekan Rizal Effendi. Dia menyebutkan apabila tak turun hujan maka waduk akan bertahan hingga Januari 2020 atau tiga bulan kedepan. Sementara Waduk Teritip di Balikpapan Timur hingga kini belum beroperasi.“Kalau nggak ada hujan, ya tahan sampai Januari 2020,” ujarnya. Sementara itu, PDAM memastikan masih mampu melayani sebanyak 101 ribu pelanggan ataupun masyarakat Balikpapan dengan kondisi saat ini. “Distribusi air ke masyarakat masih normal seperti biasa dan selama tidak ada kerusakan pada pipa transmisi dan pipa distribusi, distribusi tetap normal,” tukas Dirut PDAM Balikpapan, Haidir Effendi. Apabila hingga akhir tahun tak turun hujan, ditambahkannya, distribusi air bersih ke masyarakat masih tetap aman. Karena PDAM masih memiliki instalasi pengolahan air minum (IPAM) yang mampu mendistribusikan air bersih ke pelanggan. PDAM Balikpapan masih memiliki IPAM Km 12 Karang Joang, IPAM Kampung Damai, IPAM Km 8 Batu Ampar, IPAM Gunung Sari, IPAM Prapatan, IPAM Kampung Baru, IPAM Korpri, IPAM Gunung Tembak, dan IPAM Waduk Teritip.(k/fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait