Kurang 4.932 Dosis

TANJUNG SELOR, DISWAY – Vaksin COVID-19 untuk Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak 10.680 dosis, tiba di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa (5/1). Dengan pengawalan ketat personel Brimob Polda Kaltim.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, vaksin tersebut akan diberikan kepada 7.806 tenaga kesehatan yang telah terdaftar. Rencananya, mereka akan divaksinasi secara serentak pada 14 Januari mendatang. "10.680 dosis yang datang ini baru tahap awal. Sesuai dengan aturannya, prioritas utama adalah tenaga kesehatan," kata Usman. Namun, ia mengakui bahwa jumlah vaksin tahap pertama yang telah tiba, belum mencukupi untuk vaksinasi tenaga kesehatan yang berjumlah 7.806 orang. Sebab, 1 tenaga kesehatan diberi 2 dosis. Vaksinasi dilakukan dua kali, dengan rentang waktu 14 hari. Dengan demikian, kata Usman, untuk vaksinasi tenaga kesehatan di Kaltara sebanyak 7.806 orang itu, dibutuhkan 15.612 dosis. "Karena proses vaksinasi dilakukan sebanyak 2 kali. Setidaknya, vaksin yang masih kurang ada 4.932 dosis," ujarnya. Karena ada jeda 14 hari untuk vaksinasi kedua kali, pihaknya pun akan menunggu pengiriman tahap kedua dari Biofarma. Kemudian, lanjut dia, untuk proses distribusi ke kabupaten/kota, masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan, dan menunggu dikeluarkannya izin emergency use of authorization dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI. "Jika sudah keluar izin itu, kita langsung distribusikan. Kalau penyimpanan sendiri, tidak ada masalah juga. Gudang farmasi kita bisa menyimpan vaksin ini dengan baik," ujarnya. Ditambahkan Usman, sasaran yang harus divaksinasi di Kaltara, mencapai 400 ribu warga. Sehingga, proses vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap 1 dan 2, dengan sasaran tenaga kesehatan dan pelayanan publik. Rencananya, akan dilaksanakan sampai April mendatang. Setelah itu, akan dilanjutkan tahap 3 dan 4. Yakni untuk lansia, masyarakat tertentu, serta pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lain. *