Nakes Pertama

Selasa 05-01-2021,10:48 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Persiapan vaksinasi COVID-19 terus dimatangkan Pemprov Kaltara. Karena vaksin yang didistribusikan pemerintah pusat, direncanakan tiba di Kaltara pada Selasa (5/1) ini.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menyebut, sebanyak 10.680 vaksin akan tiba di Tanjung Selor. Rencananya, 14 Januari mendatang akan dilakukan penyuntikan vaksin secara nasional. Irianto Lambrie pun menyatakan bahwa telah dilakukan pendataan. Termasuk tempat pelaksanaan vaksinasi yang akan dilaksanakan dalam 4 tahap. Dengan memprioritaskan tenaga medis dan petugas pelayanan publik serta lanjut usia (Lansia). "Kenapa tenaga kesehatan prioritas utama. Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam penanganan COVID-19," ujar Irianto Lambrie usai memimpin rapat persiapan vaksinasi, Senin (4/1). Lalu, setelah proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan selesai, prioritas kedua yakni pelayan publik dan lansia. Tahap ketiga, akan dilakukan vaksinasi pada masyarakat tertentu. Tahap empat, para pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lain. "Total sasaran vaksinasi di Kaltara sebanyak 460 ribu lebih warga. Itu usia 18 sampai 59 tahun," ujar Irianto. Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy pun menyampaikan bahwa petugas kesehatan yang akan divaksinasi terlebih dahulu. Namun, bukan hanya untuk perawat atau dokter. Tetapi seluruh tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan, atau terlibat dalam pelayanan kesehatan. Baik fasilitas pemerintah maupun swasta. “Tenaga kesehatan yang akan divaksinasi harus terdata semuanya, baru dilakukan vaksinasi. Kita juga sudah minta semua layanan kesehatan, agar memberikan data tenaga kesehatan yang ada, dan sekarang masih diproses,” ujarnya. Dilansir CNN Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa Kalimantan Utara menjadi daerah dengan jumlah nakes paling sedikit untuk divaksin. Yakni sebanyak 4.949 nakes. Sementara Jawa Tengah, menjadi provinsi terbanyak jumlah nakes yang bakal menjalani vaksinasi COVID-19 tahap awal. Yang mencapai 177.784 nakes. "Jawa Tengah paling banyak jatahnya, karena jumlah nakes dan fasilitas kesehatan juga banyak, rumah sakit swasta, klinik, dokter praktik juga banyak," kata Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kemarin. Kendati demikian, Nadia menegaskan bahwa data tersebut, masih bisa bertambah dengan penambahan jumlah tenaga medis di Indonesia. Sebab, sesuai anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap satu orang membutuhkan dua dosis vaksin, sehingga 3 juta Sinovac sudah mampu membidik 1,5 juta orang dari target 1,3 juta nakes. Nadia juga menjelaskan, saat ini Indonesia tercatat memiliki 3 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac. Yang bakal disuntikkan dalam waktu dekat. Total 3 juta vaksin Sinovac itu, didatangkan dalam dua kali pengiriman. Pertama pada 6 Desember 2020, sebanyak 1,2 juta dosis. 31 Desember 2020, sebanyak 1,8 juta dosis. *
Tags :
Kategori :

Terkait