Diskan Gandeng Komunitas Ikan Hias

TANJUNG REDEB, DISWAY – Eksistensi ikan hias selama pandemik COVID-19 semakin bertambah. Bisnis ikan hias ini cukup menjanjikan. Makanya, itu menjadi perhatian Dinas Perikanan (Diskan) Berau. Sebab ikan hias digadang-gadang akan menjadi komoditas unggulan ke depan.

Kepala Dinas Perikanan Berau, Tenteram Rahayu mengatakan, pihaknya telah mengandeng komunitas ikan hias. Berbagai kegiatan mulai dijalankan. Seperti bazar ikan yang menjadi agenda bulanan Dinas Perikanan. "Sudah dua kali kita laksanakan. Juga sudah menyusun beberapa program yang akan dijalankan. Seperti lomba ikan cupang, bazar ikan hias, dan pembenihan ikan hias. Bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan 2021," jelasnya, Senin (4/1). Ia juga mengungkapkan bahwa ikan hias merupakan salah satu peluang usaha. Yang bisa menjadi alternatif masyarakat. Bahkan ikan hias ini cukup menjanjikan. Dengan penjualan hingga ke luar negeri. "Ini merupakan program kementerian, menggalakan ikan hias yang masuk dalam budi daya perikanan," katanya. Sementara itu, Jefry Alexander, salah seorang pembudi daya ikan hias di Berau mengungkapkan, ikan hias, khususnya cupang di Berau sangat bagus. Setelah hadirnya pehobi baru ikan cupang dan peternak. “Itu berpengaruh pada nilai jual ikan dan juga kualitas ikan di Berau,” ujarnya. Dirinya berharap, kualitas ikan hias cupang lebih baik lagi ke depan. Sehingga ikan cupang dari Berau bisa dikenal di level nasional bahkan dunia. Diungkapkannya, hasil dari branding di farm miliknya, sudah ada hasil. Beralasan. Sebab ia sudah fokus beternak 2 tahun lalu. “Hasil dari farm kami sudah dapat menjadi modal operasional dan kebutuhan yang lain,” ungkapnya. Jefry menyebut, peternak ikan cupang harus bisa mengikuti trend dan pasaran. Sehingga, hasil ikan hias pembudi daya Berau mampu bersaing dengan breeder luar. “Kami sedang fokus pada multycolor, fancy coper red, nemo galaxy, red koi galaxy, fancycoper yellow, dan black series,” tandasnya. (FST)