Kukar, nomorsatukaltim.com – Patung naga setengah jadi yang malu-malu berdiri tepat di samping Jembatan Kartanegara itu akhirnya menemui akhir riwayatnya. Patung tersebut dirubuhkan. Sesuai intruksi Bupati Kukar Edi Damansyah saat melakukan peninjauan lampu warna-warni Jembatan Kartanegara beberapa waktu lalu.
Patung naga itu memang sudah lama jadi sorotan. Karena letaknya sangat strategis. Ketika melewati Jembatan Kartanegara kea rah Tenggarong. Patung tersebut langsung menyambut pelintas. Yang membuat miris, karena bentuk patung itu sendiri. Yang masih jauh dari kata selesai.
Maka kehadirannya dianggap merusak pemandangan. Karena kawasan CBD Tenggarong itu ke depan bakal disulap jadi tempat-tempat indah.
Proses pembongkaran pun diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar Muhammad Yamin sudah berjalan. Sejak akhir pekan pertama Januari 2021. Kerusakan yang terjadi pun cukup beragam. Mulai dari konstruksi besi yang sudah berkarat cukup parah. Fiber di sekujur tubuh naga pun sudah rapuh. Sehingga tidak mungkin lagi untuk dilanjutkan.
Pembongkaran ini juga sesuai dengan hasil audit, yang menjelaskan pembangunan patung tidak direkomendasikan lagi. Harus diganti dengan struktur bangunan yang baru.
Setelah patung naga rampung dibereskan. Pemkab baru menggelar proses sayembara desain patung baru. Yang bisa diikuti masyarakat umum. Yang jadwal sayembara ini sendiri molor. Karena harusnya dilakukan pada Desember lalu.
"Framingnya, rencananya maskot berbentuk Kukar sebagai penghasil migas," jelas Yamin pada awak media, Senin 4 Januari 2020.
Sayembara sendiri nantinya akan digelar ketika ide dasar bangunan pengganti patung naga sudah dapat. Yang hasil desain dari masyarakat kemudian akan diserahkan pada konsultan untuk menghitung segala sesuatu yang diperlukan untuk perealisasiannya kelak.
Untuk sisi penganggaran, Yamin belum berani berkomentar lebih banyak. Apakah dianggarkan di APBD Perubahan 2021 nanti atau tidak. Masih melihat kondisi kesehatan keuangan Kukar ke depan. (mrf/ava)