UMKM Harus Bangkit

TANJUNG REDEB, DISWAY – Perputaran ekonomi dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) cukup besar. Sehingga sektor ini harus bangkit. UMKM harus didorong agar terus bergerak. Salah satunya dengan bantuan modal. Sehingga pemulihan ekonomi akan kembali. Walaupun tidak senormal sebelum pandemik COVID-19.

Demikian diungkapkan Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Berau, Fitrial Noor, Minggu (3/1). Bukan saja bantuan, support juga harus diberikan. “Jika penanganan pandemik telah dilakukan dengan baik dan vaksinasi sudah berjalan, kita bisa menyesuaikan. Harus beradaptasi dengan kehidupan normal baru. Untuk memulihkan ekonomi, salah satu yang perlu didorong adalah UMKM,” ujarnya. Fitrial mengungkapkan, banyak yang terdampak dari pandemik COVID-19. Karyawan yang dirumahkan dan di-PHK. Termasuk usaha mikro yang harus tutup. Makanya, paling penting dalam pemulihan ekonomi, pemerintah mendorong agar pelaku usaha UMKM dapat memulai kembali usaha. “Mungkin pengusaha yang memiliki modal besar bisa bangkit dengan cepat. Tapi pelaku ekonomi kecil sulit. Makanya perlu bantuan modal," tandasnya. Pipit sapaan akrabnya, sangat sepakat mendorong UMKM bergerak. Karena walau masa pandemik, pedagang masih bisa beraktivitas. Meski terbatas. Sehingga tetap ada perputaran uang. "Dibandingkan dengan perusahaan besar yang biasanya belanja di luar daerah, sehingga perputaran uangnya di daerah lain," ungkapnya. Ia berharap ada bantaun dari pusat dan daerah. Walau diakui anggaran terbatas. "Tetap berharap ada perhatian di tengah kondisi keuangan pemerintah yang juga sulit," pungkasnya. (*)