Harry Aginta
Samarinda, DiswayKaltim - Kredit konstruksi diprediksi akan tumbuh positif pada beberapa bulan ke depan. Hal ini berkaitan dengan program pemerintah dalam penanggulangan banjir yang saat ini melanda Kaltim.
Untuk diketahui, banjir tidak hanya terjadi di Samarinda, tapi juga di Balikpapan, Bontang, Sangatta hingga Mahakam Ulu. Kemungkinan pemerintah daerah setempat akan melakukan tindakan perbaikan.
Menurut Ketua Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim, Harry Aginta, pemerintah sudah punya proyek untuk pekerjaan penanganan banjir. Otomatis kebutuhan kredit dari kontraktor terhadap perbankan diperkirakan akan meningkat. Terlebih kebutuhan proyek tersebut diakomodasi melalui MYC (multiyears contact) yang bersumber dari APBD dan APBN
“Kontraktor tentu butuh dana dalam konteks kredit. Ini tentu berdampak pada sektor perekonomian," kata Harry.
Sementara itu, terkait pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) untuk triwulan II 2019, mengalami pertumbuhan.
“Dari sisi perbankan, DPK tumbuh 13,04 persen yoy dan kredit tumbuh 3,28 persen yoy,” terang Harry.
Kendati secara tahunan, kata Harry, ada penurunan. Tidak setinggi triwulan II tahun 2018. (m3/dah)
Baca Juga: Banjir Tak Pengaruhi Inflasi