Kukar, nomorsatukaltim.com - Tidak ada pesta kembang api, tidak pula suara terompet yang saling saut-sautan seperti tahun sebelumnya. Malam pergantian tahun 2020 di Kukar benar-benar sepi. Tak meriah.
Ya, jauh-jauh hari seluruh stakeholder sepakat satu suara. Tidak ada keramaian saat malam pergantian tahun. Masyarakat pun diharap maklum. Tempat-tempat keramaian, seperti kafe, angkringan, hotel. Diwanti-wanti sejak jauh-jauh hari, untuk tidak menyelenggarakan pesta akhir tahun.
Termasuk sepanjang pinggiran Sungai Mahakam di Kelurahan Timbau. Dan areal sekitar CBD Tenggarong serta Jembatan Kartanegara yang akhir-akhir ini digandrungi masyarakat.
Langkah ini dikira cukup ampuh. Terlihat belum genap pukul 22.00, atau 2 jam jelang pergantian tahun. Sepanjang Jalan KH Ahmad Muksin hingga Jalan Robert Wolter Monginsidi, arus lalu lintas terbilang sepi untuk ukuran momen malam pergantian tahun.
Tempat hiburan malam (THM), kafe, angkringan yang menjadi tempat favorit masyarakat terlihat tutup lebih awal. Rupanya masyarakat di Tenggarong lumayan patuh.
Terlihat personel Satlantas Polres Kukar pun berjaga di masing-masing titik yang sudah dipetakan. Melakukan pengamanan, pengaturan pengguna jalan. Memang Polres Kukar berkomitmen memastikan masyarakat tidak berkeliaran di malam pergantian tahun.
Upaya yang dilakukan, melakukan blokade beberapa titik jalan. Melakukan pengalihan arus lalu lintas. Untuk mencegah adanya potensi kerumunan massa. Dan juga menutup akses masuk ke Tenggarong. Guna mengurangi mobilitas masyarakat di tengah kota.
"Kita lakukan penyekatan jalan, bagi masyarakat luar Tenggarong yang akan masuk dan tidak memiliki keperluan yang urgent kita sarankan kembali," kata Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting, Kamis 31 Desember 2020.
Irwan mengimbau masyarakat Kukar agar tetap berada dirumah. Tahun baruan di rumah saja. Demi kebaikan bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kukar. (mrf/ava)