Dinkes Gandeng RT-Lurah Pantau Pasien Isman

Rabu 30-12-2020,10:01 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Dinas Kesehatan Berau, berkoordinasi dengan RT dan kelurahan untuk memantau pasien terkonfirmasi COVID-19, yang isolasi mandiri (isman) di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, sebagai bagian dari Satgas COVID-19, RT dan Lurah memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap warganya yang melakukan karantina mandiri. Dikatakannya, pengawasan itu dilakukan untuk memastikan pasien benar-benar melaksanakan prosedur karantina mandiri. Setiap pasien COVID-19 yang melakukan karantina mandiri, tidak diperkenankan untuk beraktivitas di luar rumah ataupun berinteraksi secara langsung dengan masyarakat lainnya. “Jadi kami minta tolong ke RT dan Lurah, agar bisa secara maksimal melakukan pemantauan itu,” ujarnya kepada Disway Berau, kemarin. Dikatakannya, masyarakat tak perlu khawatir terhadap pasien terkonfimrasi yang menjalani karantina di rumah. Pasalnya, virus yang menjangkiti pasien tidak akan menyebar melalui udara. “Kalaupun mereka berjemur di halaman rumahnya, itu tidak papa. Yang penting tidak keluyuran. Dan jaga jarak, serta menggunakan masker,” katanya. Diyakininya, isolasi mandiri dirasa akan lebih nyaman bagi pasien COVID-19. Pasalnya, pasien masih bisa beraktivitas seperti biasa selayaknya penghuni rumah. Berbeda jika dikarantina di hotel. Kegiatan pasien akan sangat minim, dan mungkin susah untuk terkena paparan matahari. “Kalau di rumah kan bisa masak-masak, bisa beraktivitas seperti biasa untuk menambah imun tubuh,” jelasnya. Iswahyudi pun mengungkapkan, dalam penanganan pasien yang isolasi mandiri memang berbeda dengan yang melakukan isolasi di rumah sakit. Dikatakannya, pasien tidak diberi obat, dan hanya diminta untuk mengonsumsi vitamin. “Obat itu hanya untuk yang bergejala. Kalau tidak bergejala maka tidak diberi obat,” tegasnya. Masyarakat ataupun pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani karantina mandiri di rumah, sudah sesuai dengan pedoman revisi lima penanganan dan penanggulangan COVID-19. “Kalau sudah selesai karantina mandiri, maka mereka boleh keluar rumah tanpa harus melakukan swab control. Dan itu aman. Karena, berdasarkan penelitian ahli, virus yang sudah melewati masa inkubasi tidak akan menular ke orang lain,” tandasnya. */fst/app
Tags :
Kategori :

Terkait