AKHIRNYA jelas: bagaimana nasib Jack Ma selanjutnya. Ia diharuskan kembali ke bisnis awal: pelayanan pembayaran. Ia juga harus memecah grup perusahaannya yang baru: Ant Group. Yang dinilai sangat monopolistik.
Ma, dalam bahasa Mandarin, bisa diartikan kuda. Dan pemerintah Tiongkok kini memutuskan untuk mengendalikan kuda itu. Agar tidak meloncat ke mana-mana.
Dengan dibentuknya grup baru itu Jack Ma memang menguasai semua hajat hidup manusia (Disway16 November 2020).
Dalam bahasa Mandarin ”ma” juga bisa berarti semut (蚂蚁-ma yi). Karena itu nama grup baru Jack Ma tersebut, dalam bahasa Inggris disebut Ant Group.
Tapi ”semut” nya Jack Ma ini terlalu besar. Ia seperti bank yang merangkap asuransi, merangkap penjaminan, merangkap ekspedisi, merangkap leasing, merangkap underwriter merangkap notaris, merangkap kantor hukum, merangkap semuanya….
Dan semua itu bisa ia lakukan dengan satu alat: teknologi. Yakni teknologi gabungan antara kamera, telepon, internet, artificial intelligent, dan big data.
”Ma” dalam bahasa Mandarin juga bisa berarti marah.
Pemerintah Tiongkok pun marah besar pada Jack Ma. Kemarahan itu dipicu oleh rencana Jack Ma membawa Ant Group masuk pasar modal di Hongkong. Yang akan mengeruk dana USD 300 miliar. Setara dengan rupiah sebesar… hitung sendiri. Yang terbesar dalam sejarah go public di dunia.
Persiapan untuk itu sudah selesai. Semua perhitungan sudah dibuat. Ant Group juga sudah mengumumkannya. Media di seluruh dunia membicarakannya. Calon pembeli sahamnya sudah siap-siap. Uang sebanyak itu sudah di depan mata.
Dua hari lagi go public itu didaftarkan ke pasar modal. Tinggal menunggu satu izin dari dari pemerintah. Biasanya, di masa-masa lalu, itu bukan masalah.
Ternyata masalah. Tiba-tiba pemerintah pusat memerintahkan menunda go public itu. Tidak disebutkan alasannya. Dari pihak Jack Ma masih optimistis izin akan diberikan. Mungkin masih ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.
Rumor pun mulai marak. Dihubung-hubungkan pula dengan Donald Trump. Jack Ma termasuk tamu pertama-tama Trump setelah dilantik menjadi Presiden Amerika tahun 2016.
Lalu dihubungkan pula dengan sumbangan Jack Ma yang kurang besar kepada pemerintah. Semua pidato Presiden XI Jinping dianalisis. Adakah kalimat yang menunjukkan sinyal Jack Ma harus bagaimana. Itu karena beredar rumor penghentian go public tersebut atas perintah langsung presiden.
Ada satu kalimat yang bisa dihubungkan ke sana. Yakni: “perlunya para pengusaha besar ikut mengabdi untuk kepentingan rakyat”.
Lantas media di Tiongkok mengungkit sejarah lama: 1890-1910. Di kurun itu muncul pengusaha besar di Tiongkok –terkaya saat itu. Namanya: Zhang Jian.
Dengan kekayaannya itu Zhang mendirikan universitas keguruan–seperti IKIP– yang pertama di Tiongkok. Itu lantas menjadi role model di Tiongkok: setiap provinsi pasti punya ”Normal University”. Berkat Zhang Juan sebelum tahun 1900, Tiongkok sudah punya perguruan tinggi khusus untuk melahirkan guru.