Rapid Antigen Disebut Ampuh, Kasus di Balikpapan “Menanjak” Lagi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com, Satgas COVID-19 Balikpapan mencatatkan 64 penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, Sabtu, (26/12/2020). Dua kasus positif meninggal dunia. Serta sebanyak 30 kasus yang sebelumnya positif dilaporkan telah selesai menjalani isolasi mandiri.

Hal yang menjadi catatan penting Satgas kali ini, yaitu, adanya peningkatan temuan kasus dari hasil pemeriksaan orang dengan rapid test antigen, untuk syarat penerbangan ke Pulau Jawa dan Bali. Yakni hari ini sebanyak empat warga terkonfirmasi positif. "Ini menunjukkan syarat rapid test antigen untuk penerbangan cukup ampuh men-skrining orang tanpa gejala (OTG) agar tidak masuk ke Jawa dan Bali," ujar Jubir Satgas COVID-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty atau akrab disapa Dio. Rapid test antigen ditetapkan Satgas COVID-19 pusat dalam SE Nomor 3 Tahun 2020, tentang protokol kesehatan perjalanan orang selama libur Nataru. Sebagai syarat bepergian dari dan ke daerah tertentu. Selain itu, Dio juga mengungkap catatan penting lainnya, yang menjadi temuan Satgas. Yaitu adanya tambahan dua klaster keluarga. Sehingga terdapat delapan klaster keluarga yang saat ini berada dalam pengawasan Satgas. Termasuk tambahan dua kasus terkonfirmasi positif dari klaster pengantin di Sepinggan. Kasus menonjol berikutnya, ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan itu, ialah empat kasus yang yang berasal dari perusahaan migas dan telekomunikasi. Sementara kasus terkonfirmasi positif dari segmen perkantoran pemerintah, hari ini disumbang kantor KPU Balikpapan, staf kelurahan dan staf Kecamatan Balikpapan Timur. "Ada tambahan tiga kasus dari tenaga kesehatan dan temuan kasus positif orang berprofesi sebagai instruktur senam," papar Dio. Di luar itu, Dio menyebut, pasien terkonfirmasi positif di lingkungan pekerja media hari ini bertambah satu dari pemeriksaan sehari sebelumnya. Pihaknya mengklaim telah menyelesaikan tracing kontak erat pekerja media di kantornya. "Klir, negatif semua, tidak ada rantai," imbuhnya. Dalam laporan perkembangan harian Satgas COVID-19 Balikpapan, per 26 Desember 2020, tertera total pasien positif secara akumulasi telah mencapai 5.577. Dengan status positif aktif sebanyak 634 orang. 256 di antaranya dirawat di rumah sakit, dan 378 lainnya yang tidak mengalami gejala berat, hanya menjalani isolasi mandiri. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh secara keseluruhan sebanyak 4.683. Dan sejumlah 260 orang terpapar, dinyatakan meninggal dunia. (das/sam)