Korban Kebakaran dapat Bantuan

Balikpapan, Nomorsatukaltim.com – Pemkot Balikpapan memberikan bantuan untuk seluruh korban kebakaran sejak 2020 ini. 17 kepala keluarga dan 16 orang lainnya mendapat bantuan tersebut.

17 KK mendapat bantuan uang sewa hunian. Sementara 16 lainnya mendapat bantuan dana pendidikan bagi anak sekolah yang menjadi korban kebakaran. La Majid, salah satu korban kebakaran dari Batu Ampar, mengaku rumahnya rusak berat dan tidak layak huni. Setelah dilahap si jago merah April lalu. Ia mengaku harus mengungsi ke rumah sewaan untuk sementara waktu. La Majid berencana membangun rumahnya kembali di atas tanah bekas kebakaran tersebut. "Bantuan ini sangat meringankan," ujarnya, saat ditemui, Rabu (23/12) kemarin. Ia menerima Rp 9 juta. Akumulasi dari Rp 750 ribu dikali 12 bulan menyewa rumah. Selain La Majid, tetangganya La Malisi yang berdomisili di Gang Mutiara II, MT Haryono, Batu Ampar, Balikpapan Utara, juga mendapat bantuan serupa. Rumahnya ikut hangus terbakar. Kondisinya rusak berat dan tak layak huni. Sedangkan penerima bantuan dana pendidikan adalah Septian Nur Indah Sari. Mahasiswi salahsatu perguruan tinggi di Balikpapan. Dia merasa sangat terbantu. Mendapat bantuan Rp 800 ribu. Selama ini Septian mengaku tinggal bersama keluarganya di rumah pribadi. Alamatnya di RT 019, sekitar Waduk Manggar, Kilometer 12, Karang Joang. Rumahnya luluh lantak menyisakan puing dan kenangan. "Selama ini (paska kebakaran) saya tinggal sama tante saya," ujar Septian. Ia menceritakan kronologi yang terjadi pada tanggal 8 Agustus, lalu. Seluruh pihak keluarga mengaku kaget saat mengetahui rumahnya kebakaran. "Korsleting listrik. Saya kaget. Waktu saya pulang saya cari keluarga. Alhamdulillah semuanya utuh (selamat)," katanya. Selain Septian, ada 15 anak lainnya yang mendapat bantuan dana pendidikan. Jenjang pendidikannya beragam, mulai dari mahasiswa, murid SD dan SMP dengan total bantuan Rp 11,350 juta. Selain itu pemkot juga memberikan bantuan serupa untuk korban kebakaran di Karang Jati, Balikpapan Tengah, yang terjadi pada tanggal 26 Agustus, lalu. Saat itu ada 15 KK yang kehilangan rumah tinggalnya. Rata-rata hangus terbakar. (ryn/boy)